Bobo.id - Pernahkah teman-teman memakan jagung yang merupakan makanan pokok?
Jagung bisa diolah menjadi beragam jenis makanan dan tentunya mengenyangkan karena kandungan karbohidrat di dalamnya.
Tapi tahukah teman-teman bagaimana cara tumbuhan ini berkembang biak? Pada materi kelas 6 SD kali ini, kita akan mempelajarinya.
Sebagai makanan pokok, tentu ada banyak petani yang membudidayakan tanaman ini.
Berikut akan dijelaskan tahapan tanaman jagung berkembang biak hingga bisa dipanen.
Proses perkembangbiakan tanaman jagung akan dimulai dari menanam biji terlebih dulu.
Dalam waktu tiga hingga empat hari, bakal tanaman akan muncul di permukaan tanah atau media yang digunakan.
Namun bila kondisi tanah kering, maka tanaman jagung akan muncul dalam waktu yang lebih lama yaitu mencapai sekitar dua minggu atau bahkan lebih.
Setelah tanaman muncul dalam bentuk kecambah, maka pertumbuhan selanjutnya adalah munculnya daun terbuka sempurna.
Daun terbuka akan terjadi setelah berumur 10-18 hari setelah kecambah muncul.
Saat bersamaan, akar yang lebih kuat dan disebut akar nodul akan tumbuh untuk mendapatkan banyak air dan nutrisi.
Baca Juga: Kenapa Tanaman Jagung Menggulung Daunnya pada Musim Kemarau?
Lalu tahap selanjutnya adalah munculnya bunga pada saat tumbuhan jagung berumur 18 - 35 hari setelah kecambah muncul.
Bunga pada tumbuhan jagung termasuk bunga tidak sempurna. Namun, pada satu tanaman akan ada dua jenis bunga, yaitu bunga jantan dan bunga betina.
Bunga jantan akan muncul pada bagian ujung batang yang disebut juga dengan staminate.
Pada bunga jantan akan terdiri dari serbuk sari, sekam kelopak, sekam tajuk atas, sekam tajuk bawah, dan kantong sari.
Sedangkan bunga betina ada di bagian daun keenam atau kedelapan dari bunga jantan.
Bunga betina terdiri dari sel telur atau tangkai kepala putik yang berbentuk panjang seperti rambut.
Bagian inilah yang kemudian kita kenal dengan bagian rambut jagung dan bisa tumbuh hingga 30 sentimeter.
Setelah bunga jantan tumbuh cukup besar, maka penyerbukan akan dimulai dengan bantuan angin.
Angin dan gerakan pada tumbuhan jagung akan membuat serbuk sari beterbangan hingga jatuh ke bunga betina di bawahnya.
Proses itu yang membuat tongkol atau bonggol jagung muncul dari ruas batang hingga menjadi tunas.
Pada satu tumbuhan jagung bisa ada lebih dari satu tongkol jagung atau buah jagung.
Baca Juga: Jenis Interaksi Makhluk Hidup saat Ekosistem Stabil, Materi IPA Kelas 6 SD
Buah jagung bisa dipanen dengan tanda bagian rambut jagung berubah warna jadi kecokelatan dan bagian tongkolnya mengering.
Sehingga saat dikupas akan terlihat biji jagung yang kekuningan dan merupakan bagian yang bisa dimakan oleh manusia.
Umumnya umur tumbuhan jagung bisa dipanen adalah pada umur 60 hingga 70 hari setelah ditanam.
Setelah panen, para petani tidak akan menjual atau mengonsumsi semua jagung.
Akan ada sebagian biji jagung yang disimpan untuk ditanam kembali menjadi tumbuhan jagung, sehingga persediaan jagung tidak berkurang.
Nah, itu penjelasan proses pertumbuhan dan perkembangbiakan tumbuhan jagung yang menjadi makanan pokok manusia.
Baca Juga: Jenis-Jenis Perpindahan Kalor dan Contohnya, Materi kelas 6 SD
----
Kuis! |
Butuh berapa hari biji jagung berubah jadi kecambah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR