Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu termasuk penggemar makanan pedas?
Di Indonesia, ada banyak jenis masakan khas daerah yang memiliki cita rasa pedas. Maka tidak heran jika orang-orang Indonesia terbiasa dengan makanan pedas.
Tahukah kamu? Bahkan orang-orang telah menggunakan bumbu pedas dalam makanan selama lebih dari 6.000 tahun.
Makanan pedas juga hadir dalam berbagai bentuk makanan, mulai dari lauk, masakan, sayuran, hingga camilan.
Namun, kita harus memperhatikan kondisi tubuh jika ingin menyantap makanan pedas.
Sebab, sering kali makanan pedas dapat menimbulkan dampak pada tubuh, seperti sakit perut, hidung berair, menangis, bahkan tenggorokan serak.
Kira-kira apa yang menyebabkan tenggorokan terasa serak setelah menyantap makanan pedas?
Yuk, simak penjelasannya dari artikel berikut!
Kenapa Tenggorokan Serak?
Di dalam makanan pedas dan cabai terdapat bahan aktif bernama zat capsaicin.
Namun, mengonsumsi capsaicin berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut dan usus, menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit perut, mual, dan diare.
Baca Juga: Kenapa Hidung Tiba-Tiba Berair saat Menyantap Makanan Pedas? Ini Alasannya
Tidak hanya pada perut dan usus, capsaicin dapat mengiritasi lapisan tenggorokan dan menyebabkan perasaan serak atau terbakar.
Selain itu, makanan pedas juga dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Dengan begitu, asam lambung dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan serak yang mengganjal.
Ketika kita menyantap makanan pedas, maka muncul keringat berlebih sebagai upaya tubuh untuk mendinginkan tubuh.
Kemudian, kondisi ini dapat menyebabkan mulut serta tenggorokan yang kering. Akibatnya, tenggorokan terasa serak.
Sebagian orang juga mengalami alergi terhadap makanan pedas, sehingga lebih peka terhadap kadar pedas tertentu.
Reaksi alergi ini dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Cara Ampuh Mengatasinya
Nah, untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut.
- Minum air atau susu.
- Berhenti makan pedas.
Baca Juga: Makanan Pedas Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong, Apa Alasannya?
- Hindari makanan pedas dalam jumlah besar atau sering.
- Mengonsumsi makanan yang dapat menenangkan tenggorokan, seperti yogurt atau madu.
- Atasi dengan buah segar dan manis.
- Hindari berbaring setelah makan.
Jika serak atau iritasi tenggorokan berlanjut atau semakin parah, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Sejak kapan manusia sudah menemukan makanan pedas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR