Bobo.id - Banyak orang sering sulit membedakan antara susu UHT dan susu pasteurisasi. Apakah teman-teman juga tidak bisa membedakannya?
Susu merupakan minuman menyehatkan pelengkap kebutuhan nutrisi harian tubuh.
Susu memberikan nutrisi berupa protein, lemak, kalsium, vitamin D, vitamin B12, vitamin A, kalium, fosfor, selenium, magnesium, dan nutrisi lainnya.
Dengan minum susu, kita dapat memperoleh manfaat pertumbuhan, perkembangan tubuh, perbaikan sel, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Ada banyak jenis susu yang saat ini mudah ditemukan di sekitar kita, mulai dari susu UHT, susu pasteurisasi, susu evaporasi, dan sebagainya.
Beberapa waktu lalu, teman-teman sudah mengenal susu evaporasi, kali ini kita akan belajar tentang susu UHT dan susu pasteurisasi.
Yuk, cari tahu dari artikel berikut ini!
Susu UHT
Susu UHT (Ultra-High Temperature) merupakan susu yang biasanya ditemukan di lorong dekat lemari es, berdampingan dengan makanan kaleng, di toko maupun supermarket.
Seperti namanya, susu UHT telah dipanaskan hingga dua kali lipat susu pasteurisasi.
Cara pembuatan susu UHT yaitu susu pasteurisasi dipanaskan pada suhu 140 derajat Celcius selama 3 detik, sebelum didinginkan dengan cepat, lalu dikemas.
Baca Juga: Perlu Tahu, Pada Usia Berapa Anak Kucing Boleh Diberi Makanan?
Dengan suhu yang tinggi inilah, diharapkan bakteri dalam susu dapat dibasmi hingga susu dalam kondisi steril.
Biasanya, susu UHT dapat disimpan sangat lama hingga berbulan-bulan tanpa dimasukkan ke dalam lemari es.
Ternyata, suhu tinggi dalam proses pembuatan susu UHT juga dapat memengaruhi rasa, tekstur, bahkan warna susu, lo.
Maka dari itu, biasanya susu UHT berwarna lebih putih daripada susu jenis lainnya.
Susu Pasteurisasi
Susu pasteurisasi adalah susu yang diolah pada suhu 72 derajat Celcius, selama 15 detik.
Dengan suhu tersebut, patogen atau bakteri yang ada di dalam susu dapat dibasmi, sehingga sehat untuk dikonsumsi.
Meskipun durasi pemanasan susu lebih pendek daripada susu UHT, susu pasteurisasi dapat mengalami perubahan rasa setelah beberapa hari.
Oleh karena itu, susu pasteurisasi harus didinginkan untuk dapat bertahan hingga 3 minggu. Suhu yang biasanya digunakan untuk menjaga kualitas susu pasteurisasi yaitu 7 derajat Celcius.
Jadi, dibandingkan dengan susu UHT, susu pasteurisasi tidak tahan lama.
Susu pasteurisasi yang belum dibuka dapat disimpan di dalam lemar es paling lama selama sepuluh hari.
Baca Juga: Padahal Terbuat dari Susu, Kenapa Yoghurt Memiliki Rasa Asam?
Biasanya, susu pasteurisasi harus dikonsumsi sebelum tanggal kadaluarsanya.
Manfaat Susu untuk Kesehatan
Susu merupakan sumber kalsium, vitamin D, zinc, dan potasium alami. Dengan nutrisi tersebut, manfaat yang kita dapatkan jika meminum susu secara rutin adalah sebagai berikut.
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi
- Menambah energi dan stamina
- Meningkatkan kekuatan otot dan fungsi otak
- Mendukung proses tumbuh kembang anak
- Memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak
- Menjaga daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan mata
Nah, itulah penjelasan poin perbedaan antara susu UHT dan susu pasteurisasi, beserta manfaatnya untuk kesehatan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Susu Kental dan Susu Evaporasi? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Apa kepanjangan dari UHT? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR