Setelah Mohammad Yamin, giliran Soepomo yang menyampaikan rumusan dasar negara, yakni pada 31 Mei 1945.
Sama seperti Mohammad Yamin, Soepomo menyampaikan lima dasar negara melalui pidatonya. Isinya, yakni:
Pada tanggal 1 Juni 1945, giliran Ir. Soekarno yang menyampaikan pidato terkait rumusan dasar negara Indonesia.
Beliau juga menyarankan agar dasar negara dinamakan Pancasila. Panca berarti lima dan sila artinya dasar atau asas.
Ir. Soekarno menyampaikan rumusan lima dasar negara dalam pidatonya di sidang BPUPKI. Isinya, meliputi:
Setelah mengetahui usulan rumusan dasar negara dari tiga tokoh BPUPKI, saatnya kita mencari tahu persamannya.
Terdapat beberapa persamaan terkait rumusan dasar negara yang disampaikan tiga tokoh nasional, antara lain:
Baca Juga: Bagaimana Memaknai Perancangan dan Isi dari Piagam Jakarta? Materi PPKn
Berikut penjelasannya:
Secara keseluruhan, kita dapat melihat bahwa ketiga tokoh nasional menyampaikan jumlah dasar negara yang sama.
Yap, baik Mohammad Yamin, Soepomo, maupun Ir. Soekarno sama-sama mengusulkan lima butir dasar negara.
Apabila dilihat dari masing-masing usulan rumusan dasar negara, maka ada unsur rakyat di dalamnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR