Bobo.id - Memasuki musim kemarau, suhu udara di sejumlah wilayah menjadi lebih dingin dari hari-hari biasanya.
Yap, banyak orang menyebut bahwa suhu dingin ini makin terasa di pagi hari dan malam hari, teman-teman.
Bahkan, di tengah sinar Matahari terik di siang hari, suhu dingin juga masih dirasakan di sejumlah daerah, lo.
Misalnya, suhu udara siang hari di daerah Malang bisa mencapai 16 derajat celcius. Wah, cukup dingin, ya!
Lalu kira-kira apa yang menyebabkan suhu dingin yang terjadi di beberapa hari terakhir ini, ya? Cari tahu, yuk!
Penyebab Suhu Dingin Belakangan Ini
Bersumber dari Kompas.com, BMKG menjelaskan bahwa suhu dingin belakangan ini disebabkan oelh angin monsun Australia.
Angin monsun Australia ini bertiup dari Australia menuju Asia melewati Indonesia dan perairan Samudra Hindia.
Sementara itu, Samudra Hindia juga memiliki suhu permukaan laut yang cenderung rendah atau dingin, lo.
Nah, angin monsun Australia ini sifatnya kering dan sedikit membawa uap air sehingga memengaruhi musim kemarau.
Jenis angin ini bisa menyebabkan suhu dingin di sejumlah wilayah. Di malam hari, suhu bisa mencapai titik terendah!
Baca Juga: Kenapa Ruangan yang Gelap Tanpa Sirkulasi Cahaya Terasa Dingin?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR