Bobo.id - Nasi putih adalah salah satu makanan pokok orang Indonesia. Yap, hampir tiap hari kita makan nasi putih.
Bahkan, banyak orang Indonesia yang menganggap dirinya belum makan kalau belum mengonsumsi nasi putih, lo.
Bersumber dari Hello Sehat, konsumsi nasi putih di Indonesia sangat tinggi, lebih tinggi dari sumber karbohidrat lain.
Meski begitu, saat ini, ada juga beberapa orang yang mulai mengurangi dan membatasi dalam konsumsi nasi putih.
Hal ini karena banyak anggapan bahwa nasi putih bisa menyebabkan berat badan naik dan akhirnya bikin obesitas.
Hmm, memangnya nasi putih benar-benar bisa bikin berat badan naik, Bo? Simak penjelasan berikut ini, yuk!
Benarkah Nasi Putih Bikin Gemuk?
Perlu diketahui, nasi putih melewati proses yang cukup panjang sebelum akhirnya masuk ke mulut dan perut kita.
Proses ini meliputi pemisahan beras dari gabah, pengeringan, penggilingan, hingga pemutihan, teman-teman.
Proses panjang itu memang bisa bikin nasi yang enak, tetapi kandungan nutrisi dari beras itu bisa berkurang.
Kandungan itu meliputi serat, protein, antioksidan, dan berbagai vitamin. Sisanya hanya karbohidrat dan sedikit protein.
Baca Juga: Apakah Makan Nasi Putih Bisa Menyebabkan Diabetes? Ini Penjelasannya
Nah, kandungan karbohidrat yang tinggi inilah yang dianggap menjadi alasan kenapa nasi putih bikin berat badan naik.
Selain tinggi kalori, nasi putih juga tak mengandung serat. Sebab, dalam prosesnya, sekam pada beras dikeluarkan.
Padahal, sekam itulah yang mengandung banyak serat yang sangat penting untuk mencegah terjadi obesitas.
Meski begitu, sebenarnya konsumsi nasi putih tidak langsung membuat berat badan jadi naik hingga obesitas, kok.
Kenaikan berat badan umumnya disebabkan oleh jumlah kalori masuk dan keluar yang tidak seimbang dalam tubuh.
Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kesehatan.
Apabila kita mengonsumsi nasi putih dalam jumlah yang wajar, maka nasi putih tidak akan bikin berat badan naik.
Sebaliknya, kalau teman-teman mengonsumsi nasi putih dalam jumlah banyak, maka berat badan bisa naik.
Kandungan karbohidrat dalam nasi akan disimpan menjadi tumpukan lemak jika nasi putih dikonsumsi berlebihan.
Batas Konsumsi Nasi Putih
Agar nasi putih tak bikin gemuk, kita dianjurkan hanya makan 1/4 piring atau satu genggam nasi dalam satu porsi makan.
Baca Juga: Tidak Terasa Manis, Tapi Kenapa Nasi Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah?
Jumlah nasi yang dikonsumsi setiap kali makan sebaiknya tidak lebih dari 100 gram atau setara 8-10 sendok makan.
Selain itu, kombinasikan dengan nutrisi sehat lainnya, seperti protein, lemak yang sehat, dan serat yang seimbang.
Serat bisa didapat dari sayur dan buah. Sayur dan buah juga bisa bikin kenyang lebih lama. Berat badan pun terjaga, deh.
Sensasi kenyang lebih lama yang dihasilkan ini juga bisa mencegah kita menambah nasi putih dalam piring teman-teman.
Tak perlu khawatir berat badan akan naik, berikut ini Bobo punya beberapa tips aman makan nasi putih, antara lain:
- Konsumsi nasi putih sesuai dengan kebutuhan kalori.
- Sesekali, pilih nasi dengan indeks glikemik rendah, seperti nasi merah.
- Padukan dengan lauk pauk bergizi.
- Perbanyak aktivitas fisik.
- Hindari makan terlalu malam.
- Minum air putih yang cukup.
Nah, itulah fakta tentang nasi putih yang disebut bisa bikin berat badan naik. Jangan sampai salah kira lagi, ya.
Baca Juga: Rendah Gula, Ini 5 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Cocok Dikonsumsi Pasien Diabetes
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja nutrisi yang ada pada nasi putih? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Klik Dokter |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR