Kerusakan saraf membuat pasien diabetes sering tidak menyadari bahwa kaki atau tangannya sedang terluka, sakit, atau merasa nyeri.
Sementara itu, kadar gula darah yang tinggi membuat pembuluh darah menyempit. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh terhambat.
Teman-teman, aliran darah yang terus mengalir di tubuh kita ini terdiri sel darah merah, sel darah putih, keping darah, dan nutrisi.
Sel darah putih membantu tubuh kita bebas dari bakteri dan mengenali virus-virus yang membuat kita sakit.
Menurut penelitian, tingginya kadar gula darah juga menyebabkan sel-sel yang bertugas untuk menjaga kekebalan tubuh (imun) melemah, sehingga infeksi tidak diatasi dengan baik.
Hubungannya dengan Junk Food
Bersumber dari Heatlhline, junk food mengandung gula dan lemak berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Nah, kelebihan berat badan dikaitkan dengan diabetes, karena salah satu faktor risiko utama terkena diabetes tipe 2 adalah kelebihan berat badan.
Ketika di perut kita terdapat kelebihan lemak, maka dapat menyebabkan sel-sel tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik (resistensi insulin).
Apa itu insulin? Insulin adalah hormon yang memindahkan gula keluar dari darah dan masuk ke sel tubuh kita.
Saat seseorang mengalami resistensi insulin, maka tubuh akan memberi sinyal ke pankreas untuk melepaskan jumlah insulin lebih tinggi untuk menurunkan gula darah.
Baca Juga: Apakah Makan Nasi Putih Bisa Menyebabkan Diabetes? Ini Penjelasannya
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR