Apabila praktis bisnis itu tetap dipaksakan untuk berjalan, maka akan terjadi konflik yang menghambat kolaborasi.
Untuk membuat kolaborasi budaya menjadi kegiatan yang baik, diperlukan komunikasi yang baik pula, teman-teman.
Perbedaan bahasa, gaya komunikasi, dan tata cara berbicara bisa menghambat terjadinya proses kolaborasi.
Oleh karena itu, ketika akan melakukan kolaborasi budaya, baiknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik.
Sebab, bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang bisa menyatukan masyarakat dari berbagai daerah.
Faktor penghambat terjadinya kolaborasi budaya selanjutnya karena akses sumber daya yang tidak setara.
Ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya ini meliputi, pendidikan, pekerjaan, hingga layanan publik.
Akses terhadap sumber daya yang tidak setara ini bisa memperlebar kesenjangan dalam kolaborasi budaya.
Adanya ketidaksetaraan ini juga bisa menjadi penghambat dalam menciptakan kolaborasi yang seimbang.
Nah, itulah beberapa faktor penghambat terjadinya kolaborasi budaya di suatu negara. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 6 Manfaat dari Kegiatan Kolaborasi Budaya, Salah Satunya Meningkatkan Toleransi
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kolaborasi budaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR