Bobo.id - Di dunia ini ada banyak jenis organisme dengan sel penyusunnya yang berbeda-beda.
Pada materi IPA kali ini, kita akan belajar tentang jenis organisme yang memiliki sel paling sederhana yaitu organisme uniseluler atau bersel satu.
Organisme ini merupakan makhluk yang sederhana namun sebenarnya termasuk organisme yang sangat rumit.
Meskipun kecil dan seringkali tidak terlihat dengan mata telanjang, organisme ini memiliki peranan penting dalam ekosistem global dan kehidupan sehari-hari manusia.
Dengan keanekaragaman yang luar biasa, berikut adalah penjelasan mengenai organisme uniseluler beserta contohnya.
Organisme uniseluler adalah makhluk hidup yang terdiri dari satu sel saja.
Meskipun begitu, mereka mampu melakukan semua fungsi kehidupan seperti bernapas, berkembang biak, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Ukurannya pun bisa sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri dan protozoa.
Berikut ada beberapa ciri dari organisme uniseluler ini agar teman-teman lebih mudah memahaminya.
- Organisme ini bereproduksi dengan cara aseksual.
- Organisme ini berupa sel eukariot atau prokariot.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Sel pada Makhluk Hidup, Materi IPA
- Nutrisi masuk dan keluar dari sel menggunakan cara difusi.
- Bisa ditemukan di berbagia habitat, bahkan tempat dengan suhu ekstrem.
- Sangat kecil dan hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop.
Bakteri adalah salah satu jenis organisme uniseluler yang paling banyak dikenal.
Organisme ini ada di mana-mana, dari tanah hingga dalam tubuh manusia. Beberapa bakteri memberikan manfaat besar seperti membantu pencernaan, sementara yang lain bisa menjadi penyebab penyakit.
Seperti bakteri, archaea juga organisme uniseluler, tetapi memiliki struktur sel yang berbeda dari organisme uniseluler lain.
Jenis ini umumnya hidup di lingkungan ekstrem seperti air panas geiser, atau dalam lingkungan dengan konsentrasi garam yang tinggi.
Alga uniseluler seperti Chlorella atau diatom adalah organisme fotosintesis yang penting dalam rantai makanan laut dan sebagai produsen oksigen di atmosfer.
Protozoa adalah organisme uniseluler eukariotik yang umumnya hidup di lingkungan air.
Jenis ini berperan penting sebagai pemangsa mikroba dan dalam siklus nutrisi di berbagai ekosistem.
Ragi adalah contoh lain dari organisme uniseluler yang dikenal luas karena kemampuannya dalam proses fermentasi, seperti pada pembuatan roti, cake dan makanan fermentasi lainnya.
Baca Juga: Belajar Macam-Macam Sendi pada Tubuh Manusia dan Letaknya, Materi IPA
Plankton terdiri dari berbagai organisme uniseluler dan multicellular yang mengapung di perairan.
Hewan ini pun menjadi dasar rantai makanan di lautan dan memiliki peran penting dalam siklus karbon global.
Amoeba adalah contoh organisme uniseluler yang fleksibel dan dapat bergerak dengan cara memanjangkan tubuhnya dan membentuk pseudopodia atau kaki semu.
Paramecium adalah protozoa uniseluler yang berbentuk seperti sepatu dan memiliki struktur sel yang kompleks, termasuk bulu getar untuk bergerak.
Euglena adalah protista uniseluler yang memiliki kemampuan fotosintesis, tetapi juga dapat mengonsumsi makanan organik seperti protozoa.
Cyanobacteria adalah bakteri uniseluler yang melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen.
Organisme ini merupakan bagian penting dari ekosistem akuatik terlebih bagi ikan dan hewan lainnya.
Itulah penjelasan dan contoh dari jenis organisme uniseluler yang bisa ditemukan di sekitar kita.
Baca Juga: Belajar tentang Sifat-Sifat Cahaya dan Penjelasannya, Materi IPA
----
Kuis! |
Apa ciri organisme uniseluler? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR