Namun, karena meteorit datang dengan kecepatan tinggi, meteorit bisa merusak mobil atau rumah yang dijatuhi.
Bersumber dari Kompas.com, bahaya yang lebih nyata justru datang dari gelombang kejut atau shock wave.
Contohnya ada pada Chelyabinsk yang diketahui masuk ke atmosfer Bumi pada 2013 di atas langit Rusia.
Meteor ini berukuran sebesar gedung enam lantai dan pecah sekitar 24 kilometer di atas permukaan tanah, lo.
Pecahnya meteor itu di menyebabkan gelombang kejut yang kekuatannya setara dengan ledakan 500 kiloton bom!
Meteor Tampak Bersinar
Ketika ada meteor yang jatuh ke Bumi, kita melihatnya seperti bintang jatuh yang bersinar sangat terang. Kenapa?
Ternyata, pijar meteor yang jatuh ke Bumi ini disebabkan karena komposisi batuan dan debu pada meteor.
Saat jatuh dengan kecepatan tinggi, batuan dan debu bergesekan dengan atmofser yang melindungi Bumi.
Tentu kita tahu, gesekan menyebabkan panas. Panas yang dihasilkan ini membuat meteor nampak bersinar.
Ketika melihat meteor bersinar, artinya ia sedang terbakar. Nantinya, ia akan padam dengan sendirinya, kok.
O iya, meteor sebenarnya juga bisa jatuh di siang hari. Namun, kilaunya akan kalah dengan cahaya Matahari.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR