Bobo.id - Meski tampak hitam dan gelap, langit selalu menyimpan sejuta pesona. Ada banyak benda langit di sana.
Selain bulan dan bintang, ada objek antariksa yang memiliki pesona sendiri untuk diamati. Yap, ia adalah meteor!
Ketika kita membicarakan meteor, pasti teman-teman juga berpikir adanya meteoroid dan meteorit di angkasa.
Perlu diketahui, meteorid adalah batuan berukuran kecil yang selalu bergerak untuk mengelilingi Matahari, lo.
Bersumber dari Kompas.com, meteoroid ini biasanya merupakan fragmen sisa dari asteroid, komet, atau planet.
Ketika meteoroid itu masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar karena gesekan udara, ia disebut dengan meteor.
Namun, meteor tak selalu mencapai Bumi. Biasanya, meteor akan terbakar habis sebelum sampai ke Bumi.
Kalau ada meteor yang berhasil sampai ke permukaan Bumi, kita bisa menyebutnya dengan sebutan meteorit.
Kenapa Meteor Jatuh ke Bumi?
Seperti Bobo sebutkan di atas, kita tahu kalau meteoroid bergerak mengelilingi Matahari seperti planet.
Meteoroid ini tersebar di tata surya kita. Ia berada di antara planet hingga Sabuk Kuiper dan Awan Oort.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Hujan Meteor Ganda Akan Hiasi Langit Minggu Depan
Kalau orbit Bumi bertemu dengan orbit meteoroid tu, maka meteoroid itu bisa memasuki atmosfer Bumi.
Hal inilah yang menyebabkan suatu meteor yang ada di ruang angkasa bisa jatuh ke Bumi, teman-teman.
O iya, sebuah meteor juga bisa jatuh dalam jumlah yang banyak. Kita biasa menyebut dengan hujan meteor.
Perlu diketahui, khusus untuk hujan meteor, biasanya terjadi jika orbit Bumi bertemu dengan orbit komet.
Komet akan menyisakan meteor di belakangnya dalam jumlah banyak sehingga tercipta hujan meteor.
Seberapa Sering Meteor Jatuh ke Bumi?
Bersumber dari Space.com, sebenarnya sulit untuk menghitung seberapa sering meteor masuk ke atmosfer Bumi.
Hal ini karena jumlahnya bisa sangat banyak. Bahkan, ia bisa terjadi tiap hari sehingga tak ada hitungan pastinya.
Namun, tak perlu khawatir, sebab kebanyakan meteor sudah habis terbakar di atmosfer dan tak berbahaya.
Selain itu, meteorit yang mencapai permukaan Bumi kebanyakan hanya batu ukuran kurang dari 1/2 kilogram.
Dengan ukuran kecil dan berat yang hanya 1/2 kilogram jarang menyebabkan korban atau kerusakan yang luas.
Baca Juga: Bisakah Hujan Meteor Terjadi di Planet Lain Selain Bumi? Ini Faktanya
Namun, karena meteorit datang dengan kecepatan tinggi, meteorit bisa merusak mobil atau rumah yang dijatuhi.
Bersumber dari Kompas.com, bahaya yang lebih nyata justru datang dari gelombang kejut atau shock wave.
Contohnya ada pada Chelyabinsk yang diketahui masuk ke atmosfer Bumi pada 2013 di atas langit Rusia.
Meteor ini berukuran sebesar gedung enam lantai dan pecah sekitar 24 kilometer di atas permukaan tanah, lo.
Pecahnya meteor itu di menyebabkan gelombang kejut yang kekuatannya setara dengan ledakan 500 kiloton bom!
Meteor Tampak Bersinar
Ketika ada meteor yang jatuh ke Bumi, kita melihatnya seperti bintang jatuh yang bersinar sangat terang. Kenapa?
Ternyata, pijar meteor yang jatuh ke Bumi ini disebabkan karena komposisi batuan dan debu pada meteor.
Saat jatuh dengan kecepatan tinggi, batuan dan debu bergesekan dengan atmofser yang melindungi Bumi.
Tentu kita tahu, gesekan menyebabkan panas. Panas yang dihasilkan ini membuat meteor nampak bersinar.
Ketika melihat meteor bersinar, artinya ia sedang terbakar. Nantinya, ia akan padam dengan sendirinya, kok.
O iya, meteor sebenarnya juga bisa jatuh di siang hari. Namun, kilaunya akan kalah dengan cahaya Matahari.
Baca Juga: Apakah Fenomena Hujan Meteor Quadrantid Bisa Terlihat di Indonesia?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan meteorid? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR