Bobo.id - Ketika melihat langit malam, kita akan melihat satu objek langit yang sangat terang. Yap, itu adalah Bulan.
Bulan adalah satelit alami Bumi. Yap, Bulan adalah objek antariksa yang selalu setia mengitari planet kita, nih.
Saat melihat Bulan, teman-tema pasti sadar kalau Bulan itu adalah dunia yang berbeda dengan dunia di Bumi.
Sebab, di sana tidak ada badai yang berputar, tidak ada samudera biru, bahkan di sana juga tak ada gunung aktif.
Hal ini karena Bulan tidak memiliki lapisan atmosfer yang tebal seperti Bumi. Namun, dulu Bulan tak seperti ini.
Bulan Pernah Punya Atmsofer Tebal
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan kalau Bulan purba pernah memiliki atmosfer yang tebal, lo.
Atmosfer tebal itu dihasilkan oleh letusan lahar dan pelepasan gas dari gunung berapinya yang masih aktif saat itu.
Letusan yang terjadi sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu itu pernah menghasilkan gas yang membentuk atmosfer di Bulan.
Pada saat itu atmosfer di Bulan diperkirakan lebih tebal dibandingkan dengan atmosfer Planet Mars pada saat ini.
Bukti pernah ada atmosfer tebal di Bulan berasal dari melihat 'lautan' basal di permukaan Bulan. Namanya maria.
Baca Juga: Apa yang akan Terjadi Bila Bumi Tidak Memiliki Bulan? Mari Cari Tahu!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR