Sehingga mimpi akan mencerminkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang dirasakan saat sadar.
2. Trauma atau Pengalaman Traumatis
Pengalaman trauma masa lalu, baik yang disadari maupun yang tidak, juga dapat menjadi pemicu mimpi buruk, lo.
Trauma seperti kecelakaan, kekerasan, atau kehilangan yang belum diproses dengan baik secara emosional dapat muncul kembali dalam bentuk mimpi buruk.
Ini bisa terjadi secara langsung, sehingga mimpi mencerminkan peristiwa traumatis secara mendetail, atau melalui simbol yang terkait dengan pengalaman tersebut.
3. Gangguan Tidur atau Pola Tidur yang Tidak Teratur
Gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur juga dapat menjadi penyebab pada kemunculan mimpi buruk.
Saat seseorang tidak mendapatkan cukup istirahat atau mengalami gangguan tidur kronis, otak dapat menghasilkan mimpi yang lebih intens dan kurang menyenangkan.
Pola tidur yang tidak teratur juga dapat mempengaruhi kedalaman tidur REM (Rapid Eye Movement), fase di mana mimpi sering kali terjadi.
4. Konsumsi Obat-obatan
Beberapa obat-obatan tertentu, terutama yang mempengaruhi sistem saraf atau pengaturan kimia otak, dapat mempengaruhi jenis dan intensitas mimpi yang dialami seseorang.
Baca Juga: Salah Satunya jadi Sulit Fokus, Inilah 3 Dampak Kurang Tidur pada Tubuh
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | HaloDoc |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR