Bobo.id - Melihat lampu perkotaan yang berwarna-warni saat malam hari termasuk pemandangan indah.
Namun tahukah kamu? Ternyata hal indah itu termasuk polusi cahaya, lo.
Bersumber dari Livescience, polusi cahaya atau polusi foto adalah adanya cahaya buatan berlebih dan merupakan akibat dari urbanisasi dan industrialisasi.
Yap, selain plastik, gas, rumah kaca, dan limbah, ternyata cahaya juga termasuk penyebab polusi atau pencemaran.
Nah, untuk mengenal lebih banyak lagi tentang polusi cahaya.
Mari simak penjelasannya dari artikel ini.
Dampak Polusi Cahaya
Walaupun jarang ada yang menyadari, ternyata banyaknya lampu listrik di bumi dapat berakibat buruk untuk lingkungan alam.
Polusi cahaya bahkan dapat berdampak pada kesehatan kita.
Lampu penerangan jalan, lampu kendaraan, dan lampu keamanan dapat menciptakan perisai polusi cahaya berbentuk kubah yang disebut skyglow.
Selain skyglow, silau juga termasuk bentuk polusi udara karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan penglihatan secara langsung.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Cara untuk Mengurangi Polusi Udara, Apa Itu Uji Emisi?
Sementara kondisi pengelompokan lampu yang berlebihan disebut clutter.
Salah satu dampak langsung polusi cahaya terhadap lingkungan yaitu mengaburkan pandangan kita terhadap langit malam sebenarnya.
Tanpa cahaya buatan, sebenarnya langit malam kita dipenuhi benda-benda langit, galaksi, dan rasi bintang yang indah.
Namun, di tengah kota besar yang padat penduduk dan memiliki banyak gedung perkantoran, objek langit seperti ini tidak akan terlihat.
Fakta Mengejutkan Polusi Cahaya
Menurut BBC, sekitar 99 persen orang yang tinggal di Eropa dan Amerika hidup di bawah langit yang hampir 10% lebih terang dari tempat lain.
Ini berarti sebagian besar masyarakat tidak memanfaatkan potensi matanya secara maksimal.
Retina mata manusia secara alami dapat menyesuaikan sel-sel pengindraan cahaya untuk menyesuaikan diri dengan kecerahan rendah di sekitarnya.
Namun, karena polusi cahaya, 37% orang yang tinggal di Amerika tidak menggunakan penglihatan malam mereka.
Bagi tubuh, cahaya terang dapat mengganggu siklus alami tubuh manusia yang disebut ritme sirkadian.
Ritme sirkadian adalah sekelompok perubahan fisiologis dan neurologis yang terjadi pada tubuh manusia selama periode 24 jam.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Pencemaran Lingkungan dan Penjelasan Singkat
Saat polusi cahaya terjadi di sekitar tempat tinggal kita, maka tubuh rawan mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan tidur, dan mudah stres.
Polusi cahaya juga memengaruhi makhluk hidup lain, misalnya hewan.
Contohnya, akibat dari pencemaran cahaya antara lain burung bersiul tidak pada waktu yang seharusnya.
Sementara penyu merasa bingung untuk menemukan jalan karena biasanya bergantung pada bintang.
Pencemaran udara dari lampu-lampu buatan manusia juga menyulitkan astronom untuk melihat dan meneliti bintang-bintang di angkasa.
----
Kuis! |
Apa itu skyglow? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR