Bobo.id - Ada banyak jenis olahraga atau seni bela diri yang berkembang di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah karate dan taekwondo, dua jenis seni bela diri yang sering dianggap sama.
Dua seni bela diri itu memiliki seragam yang sama yaitu putih dengan sabuk yang terdiri dari beberapa warna.
Karena itu, tidak heran bila beberapa orang yang melihatnya sekilas dan tidak mempelajari dua olahraga ini akan mengiranya sama.
Lalu, bagaimana kita bisa membedakan antara seni bela diri karate dan taekwondo. Berikut beberapa perbedaannya.
1. Asal-usul dan Sejarah
Salah satu perbedaan utama antara karate dan taekwondo adalah asal-usulnya.
Karate berasal dari Okinawa, Jepang, yang berkembang pada awal abad ke-20.
Seni bela diri ini dipengaruhi oleh seni bela diri Tiongkok yang dibawa ke Okinawa dan dikembangkan lebih lanjut menjadi yang kita kenal sebagai Karate saat ini.
Kata "Karate" secara harfiah berarti "tangan kosong," yang menunjukkan bahwa seni bela diri ini menekankan pada teknik pukulan, tendangan, dan blok tanpa menggunakan senjata.
Sebaliknya, taekwondo berasal dari Korea dan memiliki sejarah yang lebih panjang.
Baca Juga: Apa Itu Kung Fu? Ini Sejarah hingga Manfaatnya untuk Tubuh
Bahkan sejarah dari seni bela diri ini bisa ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu.
Taekwondo modern berkembang pada pertengahan abad ke-20 setelah Korea merdeka dari Jepang.
Nama "Taekwondo" berasal dari tiga kata Korea, yaitu "Tae" yang berarti kaki, "Kwon" yang berarti tangan atau tinju, dan "Do" yang berarti jalan atau seni.
Ini menunjukkan bahwa Taekwondo lebih menekankan pada teknik tendangan daripada pukulan.
2. Teknik dan Gaya Bertarung
Perbedaan teknis antara karate dan taekwondo sangat signifikan. Karate terkenal karena teknik tangan yang kuat dan efisien.
Dalam karate, para praktisi atau disebut karateka diajarkan berbagai jenis pukulan, seperti jab, cross, dan uppercut, serta berbagai teknik blok.
Tendangan juga merupakan bagian dari karate, tetapi penggunaan kaki tidak seintensif dan sevariatif dalam taekwondo.
Taekwondo, di sisi lain, sangat menekankan pada teknik tendangan. Praktisi taekwondo atau disebut taekwondoin menghabiskan banyak waktu untuk melatih tendangan dengan berbagai tingkat kesulitan.
Ada teknik tendangan tendangan tinggi, tendangan berputar, dan tendangan dengan lompatan.
Kaki dianggap sebagai senjata utama dalam taekwondo, dan teknik tendangan digunakan baik untuk menyerang maupun bertahan.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Apa Perbedaan Fisik Gajah Afrika dengan Gajah Asia?
Selain tendangan, taekwondo juga melibatkan pukulan, tetapi lebih sedikit dibandingkan dengan karate.
3. Filosofi dan Etika
Karate dan taekwondo juga memiliki filosofi dan prinsip yang berbeda. Karate mengajarkan prinsip "Do", yang berarti "jalan" atau "cara".
Ini mencerminkan bahwa Karate bukan hanya tentang kekuatan fisik tetapi juga tentang pengembangan karakter, pengendalian diri, dan kedamaian batin.
Karate mengajarkan pentingnya kepercayaan diri, disiplin, hingga rasa hormat terhadap orang lain.
Di sisi lain, taekwondo memiliki lima prinsip utama yang dikenal sebagai "Etika Taekwondo".
Lima prinsip ini adalah sopan santun, integritas, ketekunan, pengendalian diri, dan semangat tak terkalahkan.
Filosofi Taekwondo juga mencakup konsep "Taekwon", yang berarti menggunakan kekuatan secara bijaksana dan bertanggung jawab.
4. Sistem Sabuk dan Tingkatan
Kedua seni bela diri ini menggunakan sistem sabuk untuk menunjukkan tingkat keahlian dan pencapaian seorang praktisi.
Namun, sistem sabuk dan proses pengujiannya berbeda antara karate dan taekwondo.
Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Chia Seed dan Biji Selasih? Ini Penjelasannya
Dalam karate, sistem sabuk biasanya dimulai dari sabuk putih, lalu sabuk kuning, oranye, hijau, biru, ungu, cokelat, dan akhirnya sabuk hitam.
Untuk mencapai setiap tingkat, karateka harus melalui ujian yang mencakup demonstrasi teknik, katas (rangkaian gerakan yang dihafal), dan sparring.
Taekwondo juga memiliki sistem sabuk yang serupa, tetapi urutannya dan warna sabuknya bisa sedikit berbeda tergantung pada organisasi yang mengatur.
Umumnya, sabuk dimulai dari putih, lalu kuning, hijau, biru, merah, dan hitam.
Pengujian dalam taekwondo sering kali lebih fokus pada demonstrasi teknik tendangan, pola gerakan (poomsae), dan sparring.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara seni bela diri karate dan taekwondo yang sering dianggap mirip oleh banyak orang.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Dari mana asal seni bela diri karate? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR