Proses reflek pada saat pingsan ini terjadi karena adanya saraf vagus, yang terhubung antara otak ke jantung, paru-paru, dan saluran pencernaan.
Tugas saraf vagus ini adalah mengatur sistem saraf parasimpatis, yang berfungsi mengatur berbagai aktivitas tubuh saat sedang istirahat.
Pada saat terjadi peningkatan aktivitas pada sistem saraf parasimpatis, maka akan mengakibatkan penurunan detak jantung dan tekanan darah.
Ketika itu terjadi, besar kemungkinannya kita menjadi pingsan.
Bisakah Pingsan Dicegah?
Bagi teman-teman yang pernah mengalami pingsan beberapa kali, baiknya cari tahu hal-hal yang dapat memicu pingsan.
Dengan begitu, pingsan bisa dicegah dengan baik. Menurut ilmu medis, ada beberapa cara mencegah pingsan, di antaranya sebagai berikut.
- Bangun perlahan dari posisi duduk atau berbaring.
- Hindari hal yang membuat takut atau terkejut.
- Jangan melewatkan waktu makan.
- Segera duduk jika sudah merasa pusing dan lemah.
Baca Juga: Kenapa Kurang Minum Bisa Menurunkan Konsentrasi dan Fokus Otak?
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR