Bobo.id - Teman-teman, apakah tadi malam kamu melihat bulan purnama?
Pada tanggal 19 Agustus malam, ada fenomena unik bernama blue moon atau Bulan biru.
Bukan berarti bulan tampak berwarna biru, fenomena ini adalah istilah fenomena bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan.
Fenomena blue moon merupakan salah satu jenis supermoon, teman-teman.
Supermoon yaitu bulan baru atau purnama yang terjadi ketika Bulan berada dalam jarak 90 persen dari jarak terdekatnya ke Bumi.
Setelah tadi malam, akan ada fenomena supermoon berikutnya.
Kapan terjadinya? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya dari artikel ini!
Mengenal Supermoon
Bersumber dari space.com, istilah 'supermoon' pertama kali diciptakan oleh astronom Richard Nolle pada tahun 1979.
Istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan bulan baru yang terjadi ketika pusat Bulan kurang dari 360.000 kilometer dari pusat Bumi.
Ukuran sudut bulan purnama supermoon adalah 12,5% sampai 14% lebih besar dari bulan purnama biasa.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Malam Ini Akan Ada Fenomena Super Blue Moon, Apa Itu?
Jika dilihat dari Bumi, bahkan ukurannya sekitar 5,9%-6,9% lebih besar dari bulan purnama rata-rata.
Ini terjadi bukan karena bulan bertambah besar ukurannya, lo.
Fenomena supermoon tampak lebih besar karena ilusi optik, yang membuat otak manusia menafsirkan jarak dan ukuran Bulan menjadi besar.
Ketika Bulan berada di dekat cakrawala, kita melihatnya tampak dekat dengan pohon, gedung, bangunan, dan sebagainya.
Inilah yang menyebabkan Bulan tampak lebih besar daripada biasanya.
Ketika Bulan kembali ke posisi tertingginya di langit, maka ukurannya akan tampak mengecil dan kembali seperti semula.
Seperti yang teman-teman ketahui, orbit Bulan adalah elips, sehingga ada waktunya Bulan akan berada di posisi terdekat Bumi.
Saat itulah, Bulan akan tampak berukuran lebih besar.
Kapan Supermoon Berikutnya?
Fenomena supermoon di bulan Agustus merupakan fenomena pertama dari empat fenomena lain di tahun ini, teman-teman.
Kita bisa melihat supermoon lagi pada bulan September, Oktober, dan November.
Baca Juga: Mengenal Komet Swift-Tuttle yang Sebabkan Hujan Meteor Perseid, Ini Faktanya
Menurut dateandtime.com, inilah jadwal prediksi fenomena supermoon berikutnya.
- 18 September 2024
- 17 Oktober 2024
- 15 November 2024
Setiap supermoon di atas akan dijuluki dengan istilah berbeda menyesuaikan keunikannya masing-masing.
Yuk, kita nantikan bersama!
----
Kuis! |
Apa itu supermoon? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR