Bobo.id - Di dalam hutan yang rimbun, ada dua makhluk unik yang sering dikira sama. Mereka adalah kukang dan kungkang.
Kukang, si pemanjat handal dengan mata besar yang selalu waspada, bergerak pelan dari satu ranting ke ranting lainnya.
Sementara itu, di sisi lain hutan, kungkang, si lamban yang menghabiskan waktunya dengan bersantai di dahan.
Kukang dan kungkang ini sering dianggap hewan yang sama. Tak hanya karena namanya, bentuk tubuhnya pun mirip.
Meski begitu, ternyata kukang dan kungkang adalah hewan yang berbeda dan tidak berkerabat, teman-teman.
Hmm, memangnya apa saja hal yang membedakan kukang dengan kungkang, Bo? Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Klasifikasi dan Habitat
Kukang adalah primata kecil yang termasuk famili Lorisidae. Mereka biasa ditemukan di hujan tropis Asia Tenggara.
Di hutan hujan tropis, ia adalah hewan arboreal yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di antara pohon.
Mereka lebih aktif pada malam hari dan menghabiskan waktunya dengan merayap di pohon dengan hati-hati.
Kalau kungkang atau sloth adalah mamalia yang termasuk dalam famili Bradypodidae atau Megalonychidae.
Baca Juga: Bukan Hanya Monyet, Ini 5 Jenis Hewan yang Termasuk Primata
Tak seperti kukang, kungkang sering ditemukan di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Sleatan, lo.
Kungkang juga suka hidup di pohon, tetapi gerakannya sangat lambat untuk menghemat energi di lingkungannya.
2. Ukuran dan Penampilan
Kukang umumnya memiliki tubuh kecil hingga sedang, dengan panjang tubuh sekitar 20-40 cm dan berat 0,3-2 kg, tergantung spesies.
Mereka memiliki bulu lembut dan padat, biasanya berwarna abu-abu atau cokelat dengan lingkaran gelap di sekitar mata.
Mata mereka besar, membantu mereka melihat dalam kegelapan. Mereka juga punya ekor pendek bahkan tak ada.
Kungkang memiliki tubuh yang lebih besar, dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 50-70 cm dan berat 3-6 kilogram.
Bulu kungkang panjang, kasar, dan sering ditumbuhi alga yang memberikan warna hijau kebiruan sebagai kamuflase.
Kungkang memiliki lengan yang sangat panjang, lebih panjang dari kakinya yang bantu mereka bergelantung di pohon.
3. Kecepatan Gerak dan Adaptasi
Kukang bergerak lambat, tetapi ia tidak selambat kungkang. Ia bergerak lambat agar tidak menarik perhatian predator.
Baca Juga: Hewan Pintar yang Tubuhnya Lentur, Ini 5 Fakta Unik Kukang
Kukang diketahui memiliki kemampuan untuk memproduksi racun melalui kelenjar yang ada di siku mereka, lo.
Racun ini digunakan untuk mempertahankan diri dari predator. Mereka akan menjilat racun dan menggigit musuhnya.
Nah, kungkang dikenal sebagai hewan paling lambat. Sering kali, mereka hanya bergerak beberapa meter dalam sehari.
Tujuannya adalah untuk menghemat energi karena diet mereka yang rendah kalori, yang sebagian besar terdiri dari daun.
Kungkang memiliki cakar kuat, yang digunakan untuk bergelantung di cabang-cabang pohon selama berjam-jam.
4. Diet dan Sistem Pencernaan
Kukang adalah omnivora, yang artinya mereka makan berbagai jenis makanan, termasuk buah, serangga, getah pohon, dan hewan kecil.
Mereka diketahui memiliki gigi tajam yang memungkinkan mereka mengunyah makanan dengan sangat baik.
Kukang memiliki metabolisme lambat sehingga membuatnya cenderung makan dalam jumlah kecil, tetapi sering.
Sementara itu, kungkang adalah herbivora. Di keseharian, mereka sering makan daun, tunas, dan kadang buah.
Mereka memiliki perut khusus dengan beberapa ruang yang membuatnya bisa mencerna daun yang sulit dicerna.
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Lumba-Lumba Ini Bersemangat Menyambut Kukang sebagai Teman Barunya
Proses pencernaan kungkang sangat lambat. Butuh waktu hingga berminggu-minggu untuk mencerna semua makanan.
5. Perilaku Sosial dan Reproduksi
Perlu diketahui, kukang adalah hewan soliter, yang berarti mereka lebih suka hidup sendiri daripada berkelompok.
Mereka memiliki wilayah yang jelas dan akan mempertahankannya dari kukang lain yang berusaha untuk merebut.
Masa kehamilan kukang berlangsung sekitar 6 bulan dan biasanya mereka hanya akan melahirkan satu bayi.
Sementara itu, kungkang juga adalah hewan soliter dan mempertahankan wilayah, meski batasnya tak seketat kukang.
Masa kehamilan kungkang bervariasi antara 6-11 bulan, tergantung spesiesnya. Ia juga hanya melahirkan satu bayi.
Nah, itulah perbedaan antara kukang dengan kungkang. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Terlihat Lucu dan Menggemaskan, Kukang Ternyata punya Gigitan yang Beracun! Ini 5 Fakta Lainnya
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana habitat kukang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR