Kukang diketahui memiliki kemampuan untuk memproduksi racun melalui kelenjar yang ada di siku mereka, lo.
Racun ini digunakan untuk mempertahankan diri dari predator. Mereka akan menjilat racun dan menggigit musuhnya.
Nah, kungkang dikenal sebagai hewan paling lambat. Sering kali, mereka hanya bergerak beberapa meter dalam sehari.
Tujuannya adalah untuk menghemat energi karena diet mereka yang rendah kalori, yang sebagian besar terdiri dari daun.
Kungkang memiliki cakar kuat, yang digunakan untuk bergelantung di cabang-cabang pohon selama berjam-jam.
4. Diet dan Sistem Pencernaan
Kukang adalah omnivora, yang artinya mereka makan berbagai jenis makanan, termasuk buah, serangga, getah pohon, dan hewan kecil.
Mereka diketahui memiliki gigi tajam yang memungkinkan mereka mengunyah makanan dengan sangat baik.
Kukang memiliki metabolisme lambat sehingga membuatnya cenderung makan dalam jumlah kecil, tetapi sering.
Sementara itu, kungkang adalah herbivora. Di keseharian, mereka sering makan daun, tunas, dan kadang buah.
Mereka memiliki perut khusus dengan beberapa ruang yang membuatnya bisa mencerna daun yang sulit dicerna.
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Lumba-Lumba Ini Bersemangat Menyambut Kukang sebagai Teman Barunya
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR