Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat gua secara langsung?
Di berbagai daerah di Indonesia, ada banyak gua yang terkenal dan dimanfaatkan sebagai destinasi wisata.
Gua termasuk fenomena alam yang menarik untuk dipelajari, karena terbentuk di daerah yang jarang terjangkau oleh manusia.
Apakah teman-teman pernah mencari tahu bagaimana gua dapat terbentuk di bawah tanah?
Yuk, cari tahu!
Terbentuknya Gua
Menurut National Geographic, gua adalah ruang bawah tanah yang bersar dan membutuhkan waktu ratusan ribu tahun untuk terbentuk.
Gua bisa kita temukan di mana saja, seperti tebing tepi pantai, sekitar air terjun, bahkan di bawah tanah.
Sebagian besar gua terbentuk di karst, daerah yang terbuat dari batuan kapur, dolomit, dan gipsum yang perlahan larut dengan adanya air dan sedikit asam.
Air hujan dapat bercampur dengan karbon dioksida di atmosfer saat jatuh ke tanah.
Lalu, air tersebut akan mengambil banyak gas saat merembes ke dalam tanah menghasilkan larutan asam lemah yang dapat melarutkan batuan karst.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri dari Teks Argumentasi, Materi Bahasa Indonesia
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR