Bobo.id - Pada materi IPAS Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar untuk membuat sebuah magnet.
Magnet adalah suatu benda yang bisa menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat atau karakter khusus.
Ada benda-benda di sekitar kita yang dapat dengan mudah ditarik oleh magnet, tetapi ada juga yang tidak, lo.
Benda yang bisa ditarik magnet disebut benda magnetis. Benda yang bisa ditarik magnet terbuat dari besi/baja.
Sementara benda yang tidak bisa ditarik magnet (nonmagnetis) biasanya terbuat dari kayu, karet, atau plastik.
Biasanya, magnet dikemas dalam berbagai bentuk, mulai dari jarum, silinder, tapal kuda, hingga cincin.
Di buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) halaman 80, ada pertanyaan: bagaimana cara membuat magnet?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Magnet yang sering kita gunakan sehari-hari adalah magnet buatan. Artinya, magnet itu bisa dibuat oleh manusia.
Untuk membuat magnet, kita perlu menyiapkan bahan-bahan seperti besi, baja, kobalt, nikel, atau campuran.
Baca Juga: Bagaimana Magnet Bermanfaat untuk Kehidupan Kita? Materi Kelas 5 SD
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat beberapa jenis benda ini menjadi magnet, antara lain:
Berikut penjelasannya:
Proses pembuatan magnet yang pertama adalah digosok. Cara ini disebut paling mudah daripada cara lainnya.
Kita hanya perlu menggosokkan benda magnetik ke benda lain yang belum memiliki sifat magnetik, teman-teman.
Benda magnetik yang digunakan adalah magnet batang, sementara benda yang digosokkan seperti paku.
Saat benda magnetik digosokkan, elektron benda logam akan terpengaruh dan bergerak menuju arah tertentu.
Akibatnya, benda logam itu jadi bersifat magnetik serta memiliki kutub magnet. Yap, kutub utara dan selatan.
Selain dengan cara digosok, kita juga bisa membuat magnet dengan cara berikutnya yakni cara induksi. Apa itu?
Pada cara induksi ini, material feromagnetik bisa menjadi magnet ketika didekatkan dengan magnet permanen.
Material feromagnetik adalah bahan yang bisa ditarik kuat oleh magnetik, seperti besi, baja, nikel, dan kobalt.
Baca Juga: Solar Dynamics Observatory Temukan Fakta Baru tentang Medan Magnet Matahari, Apa itu?
Proses induksi tidak memerlukan persentuhan langsung antara material feromagnetik dan magnet permanen.
Saat material feromagnetik didekatkan dengan magnet permanen, medan magnet memengaruhi struktur atom.
Ini membuat atom mengarah ke arah yang sama. Akibatnya, material feromagnetik bisa menjadi magnet.
Cara ini sangat berguna dalam pembuatan generator listrik, motor, peralatan komunikasi, dan lainnya.
Cara pembuatan magnet yang terakhir adalah dengan cara elektromagnetik. Wah, bagaimana caranya, Bo?
Proses ini dilakukan dengan mengalirkan arus listrik pada kumparan kawat yang dililitkan pada batang besi.
Nantinya, arus listrik akan membentuk medan magnet yang dapat menarik benda-benda logam sekitarnya.
Cara ini sering digunakan pada berbagai alat elektronik, seperti bel listrik, ekskavator, hingga lift magnetik, lo.
Proses pembuatan magnet dengan cara ini membutuhkan baterai, batang besi, paku kecil, dan kawat tembaga.
Dengan menghubungkan ujung kawat ke baterai, batang besi yang sudah dililit kawat tembaga akan jadi magnet.
Nah, itulah penjelasan tentang tiga cara untuk membuat magnet. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan magnet? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR