Bobo.id - Ketika kita berdiri di tengah terik Matahari, maka kita akan melihat bayangan tubuh kita sendiri di sana.
Tidak hanya itu, kita pun bisa melihat bayangan benda-benda lain di sekitar kita. Mulai dari rumah, pohon, dan lainnya.
Bayangan dipengaruhi oleh posisi Matahari. Jadi, bayangan yang tercipta di jam 9 bisa berbeda dengan bayangan jam 1.
Meskipun selalu ada Matahari yang menyinari permukaan Bumi, ternyata bayangan itu tidak selalu terbentuk, lo.
Fenomena tak terbentuknya bayangan disebut kulminasi Matahari atau hari tanpa bayangan. Apa itu? Yuk, simak!
Mengenal Hari Tanpa Bayangan
Hari tanpa bayangan adalah fenomena alam yang terjadi saat Matahari berada pada titik tertinggi di langit suatu daerah.
Ketika Matahari mencapai titik tertinggi, posisinya tampak tegak lurus terhadap garis lintang tempatnya berada.
Hal ini menyebabkan bayangan benda tegak tampak menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Bayangkan Matahari seperti senter besar. Saat senter diarahkan lurus ke atas, tidak akan ada bayangan terbentuk.
Saat Matahari di atas kepala kita, posisinya seperti senter yang diarahkan lurus ke atas. Bayangan pun hilang.
Baca Juga: Sebabkan Hari Tanpa Bayangan, Apa Itu Fenomena Alam Kulminasi Matahari?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR