Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 6 SD, kita akan belajar membaca infografis.
Di era digital sekarang ini, informasi bisa diperoleh dari berbagai sumber dengan sangat mudah dan cepat.
Agar informasi bisa dipahami, pembaca perlu suatu sajian yang kompleks agar informasi bisa dicerna.
Salah satu pendekatan dalam menyajikan informasi adalah dalam bentuk visual dan grafis. Yap, bentuk infografis!
Kita seringkali melihat infografis di buku pelajaran, di majalah, di media daring, hingga di media sosial.
Infografis berasal dari kata "Infographics", dalam bahasa Inggris adalah singkatan dari "Information" dan "Graphics".
Jika digabungkan, berarti bentuk visualisasi data dalam menyampaikan informasi kepada pembacanya.
Yap, infografis adalah visualisasi data atau informasi agar bisa dipahami dengan mudah dan cepat oleh pembaca.
Infografis mencakup presentasi visual dengan berbagai elemen, seperti gambar, ilustrasi, tipografi, hingga peta.
Infografis menitikberatkan pada tapilan data yang dipadukan dengan visual. Jadi, unsur kesatuan terpenuhi.
Penggunaan infografis dapat diaplikasikan dalam bidang ekonomi, pendidikan, pengetahuan, dan media massa.
Baca Juga: Apa Itu Majas Pleonasme? Ini Pengertian dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
Bersumber dari Kompas.com, infografis bukan sekedar pamflet, melain memiliki manfaat di antaranya:
- Untuk penyampaian informasi dengan keterbatasan ruang, waktu, dan fokus.
- Menarik perhatian pembaca dengan cara yang cepat.
- Bisa digunakan untuk kampanye pemasaran digital.
- Memberi kemudahan bagi pembaca untuk menangkap informasi.
Untuk makin memahami tentang infografis, kita diminta mengamati infografis yang ada di buku halaman 104.
Setelah mengamati dan memahaminya, kita diminta untuk mengisi teks rumpang yang ada di halaman 105.
Fast fashion adalah a)...... sementara lawannya, slow fashion adalah b)....... Ada beberapa perbedaan mendasar dari kedua industri pakaian ini. Dari segi kualitas c)...... metode pembuatan dari slow fashion sering kali d)....... Kebalikannya, metode pembuatan fast fashion e).......
Dilihat dari skala industrinya, fast fashion adalah industri yang f)......, dengan volume produksi yang g)....... Berbeda dengan slow fashion yang merupakan industri h)....... dengan volume produksi i)....... Perbedaan antara dua industri juga terlihat pada besarnya dampak pada lingkungan. Industri j)...... lebih ramah lingkungan daripada industri k).......
Saya lebih mendukun industri l)...... karena m).......
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Yuk, simak!
Baca Juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
a) industri pakaian yang memproduksi pakaian dengan cepat
b) industri pakaian yang lebih menekankan kualitas pakaian
c) fast fashion cenderung berkualitas rendah. Sementara slow fashion kulitasnya lebih bagus dan lebih tahan lama
d) tradisional
e) menggunakan mesin modern
f) besar
g) tinggi
h) kecil
i) rendah
j) slow fashion
k) fast fashion
Baca Juga: Mengenal Legenda dari Ciri-Ciri dan Strukturnya, Materi Bahasa Indonesia
l) slow fashion
m) ramah lingkungan sehingga tak menimbulkan kerusakan lingkungan.
Nah, itulah alternatif untuk menjawab soal perbedaan antara slow fashion dan fast fashion halaman 105. Semoga bermanfaat!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan infografis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR