Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang perkembangan Bumi secara geologis.
Seperti kita tahu, Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang bisa ditinggali oleh makhluk hidup, seperti manusia.
Meskipun telah menjadi pusat kehidupan makhluk hidup sejak dulu, ternyata Bumi bukan tempat yang stabil, lo.
Yap, banyak perubahan yang terjadi di Bumi hingga akhirnya memengaruhi perkembangan makhluk hidup di dalamnya.
Berdasarkan penelitian geologi, diperkirakan Bumi kita ini telah terbentuk pada sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Wow!
Untuk mengetahui secara rinci perubahannya, para ahli geologi membagi perkembangan Bumi secara geologis, nih.
Ada empat perkembangan Bumi secara geologis, yakni arkaikum, paleozoikum, mesozoikum, dan neozoikum.
Nah, kali ini Bobo akan menjelaskan tentang zaman arkaikum, mulai dari ciri-ciri hingga peninggalannya. Yuk, simak!
Secara geologis, arkaikum merupakan zaman tertua di Bumi, yakni sudah berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lalu.
Pada zaman arkaikum, Bumi masih berbentuk bola pijar yang berputar pada porosnya, suhu panas, dan iklim tak stabil.
Arkaikum adalah masa pembentukan kerak Bumi setelah pendinginan bagian tepi dari bakal calon planet Bumi.
Baca Juga: 4 Periode Perkembangan Bumi Secara Geologis dan Cirinya, Materi IPS
Kondisi Bumi saat itu masih belum stabil dan memiliki udara yang sangat panas. Di masa ini, belum ada kehidupan.
Namun, seiring berjalannya waktu, kehidupan mulai muncul. Ditandai dengan adanya mikroorganisme cynobacteria.
Mikroorganisme pertama ini bisa berfotosintesis, guna menghasilkan oksigen dengan metana, amonia, dan sulfat.
Selain kehadiran mikroorganisme, ciri-ciri zaman arkaikum lainnya juga ditandai dengan aktivitas gunung berapi.
Bersumber dari Kompas.com, kebanyakan batuannya bersifat magmatik karena berasal dari aktivitas gunung berapi.
O iya, lempeng tektonik atau plate tectonic yang jadi penyebab gempa diketahui terbentuk pada zaman ini, lo.
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri di zaman arkaikum ini meliputi hal-hal berikut ini:
1. Menjadi pembabakan masa prasejarah yang tertua.
2. Belum ada kehidupan.
3. Bumi masih berbentuk bola pijar panas yang berputar pada porosnya.
4. Oksigen dihasilkan dari mikroorganisme pertama.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Manusia Zaman Prasejarah saat Sudah Menetap, Materi IPS
5. Ada aktivitas gunung berapi.
6. Batuannya bersifat magmatik.
7. Periode pembentukan kerak Bumi.
8. Temperatur suhu yang tinggi.
Pada dasarnya, zaman arkaikum ini tidak memiliki peninggalan apa pun, kecuali cerita tentang proses pembentukan Bumi.
Yap, bisa dikatakan begitu karena pada zaman arkaikum ini belum ada spesies yang mampu bertahan hidup, nih.
Selain suhu Bumi yang masih sagat tinggi, planet Bumi juga belum mempunyai bentuk sempurna, teman-teman.
Meski begitu, ada peninggalan dari zaman ini yang bentuknya batuan. Batuan ini disebut perisai benua atau kraton.
Diperkirakan, batuan ini berusia 3,8 miliar tahun. Batuan ini bisa dijumpai di beberapa belahan dunia, seperti:
Nah, itulah ciri-ciri zaman arkaikum beserta dengan peninggalannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa saja periode perkembangan Bumi secara geologis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Hobi Berburu dan Punya Karakteristik Khusus, Yuk, Kenalan dengan Burung-Burung Pemangsa!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR