Bobo.id - Badai matahari adalah salah satu fenomena yang sedang ramai dibicarakan banyak orang.
Dikutip dari Kompas.com, cuaca panas yang terjadi di banyak tempa pada awal musim hujan disebut karena adanya pengaruh dari badai matahari.
Tapi, benarkah badai matahari bisa menyebabkan suhu panas? Lalu, apa sebenarnya badai matahari itu?
Jadi, mari belajar bersama Bobo tentang fenomena alam badai matahari dari pengetian hingga dampaknya.
Apa Itu Badai Matahari?
Dikutip dari Mongabay, badai matahari merupakan fenomena yang terjadi di ruang angkasa.
Badai matahari ini juga dikenal sebagai badai geomagnetik yang merupakan peristiwa ledakan di matahari tepatnya di pusar bintik yang muncul di piringan matahari.
Meski piringan matahari itu adalah wilayah yang lebih dingin daripada matahari, namun suhunya sudah cukup panas, lo.
Suhu pada bagian piringan tempat badai matahari terjadi bisa mencapai 1.800 derajat celcius.
Akibat dari ledakan itu akan ada energi besar dalam bentuk jilatan api yang besar dan lontaran massa korona.
Namun peristiwa ini ternyata tidak akan memberikan dampak berupa peningkatan suhu yang ada di Bumi.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Pakaian Saat Cuaca Panas Agar Tubuh Tak Mudah Gerah
Hal itu terjadi, karena sebagian besar energi tersebut akan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh medan magnet Bumi.
Jadi, fenomena alam ini bukanlah penyebab terjadinya peningkatan suhu di beberapa wilayah di Bumi, ya.
Tapi, jilatan api dari badai matahari ini akan mencitptakan terjadinya aurora yang cantik di beberapa tempat.
Meski terlihat indah, aurora yang muncul dari badai matahari ini justru berbahaya.
Lalu Apa Dampak dari Badai Matahari?
Seperti yang sudah disebutkan, kalau badai matahari tidak membuat peningkatan suhu terjadi.
Namun badai matahari justru menyebabkan munculnya radiasi besar yang bisa mengganggu kinerja satelit.
Peningkatan aktivitas elektromagnetik ini akan menyebabkan berbagai gangguan jaringan dari listrik hingga komunikasi radio.
Bahkan pesawat dengan rute kutub juga akan mendapatkan dampak berupa masalah penerbangan.
Dampak lain dari badai matahari adalah munculnya aurora di tempat yang tidak biasa, dan kali ini muncul di Tasmania dan Inggris.
Meski begitu aurora kali ini tidak memberikan dampak gangguan listrik atau komunikasi.
Baca Juga: Supermoon Hunter Akan Tampak di Langit Malam Ini, Ini Keunikannya
Walau pun tidak ada masalah, peringatan tetap diberikan pada operator pembangkit listrik setempat bila terjadi masalah dari dampak radiasi yang dihasilkan badai matahari.
Badai matahari memang bisa menyebabkan masalah akibat radiasi yang dihasilkan.
Namun, kali ini masih terbilang aman sejak badai matahari terakhir pada Oktober 2003.
Badai matahari sebelumnya menyebabkan pemadaman listrik di Swedia dan merusak infrastruktur di Afrika Selatan.
Bukan hanya perangkat navigasi yang dimiliki manusia, beberapa hewan dengan kemampuan navigasi pun ikut terganggu, lo.
Hewan seperti merpati yang bisa mengenali arah juga terganggu akibat dari badai matahari hingga tidak bisa menentukan arah tujuannya terbang.
Nah, dari penjelasan ini teman-teman jadi mengenal tentang badai matahari yang ternyata bukan penyebab peningkatan suhu di Bumi.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Berapa suhu pada bagian piringan matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,mongabay.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR