Bobo.id - Teman-teman, siapa nih yang suka makan jamur?
Jamur adalah salah satu bahan makanan yang kaya nutrisi dan antioksidan.
Kali ini Bobo akan mengajakmu mengenal salah satu Agrowisata budi daya jamur terbesar di Yogyakarta.
Agrowisata budi daya jamurnya bernama Jejamuran yang berlokasi di Dukuh Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Seperti apa awal mula dari bisnis Agrowisata budi daya jamur ini berkembang, ya?
Awal Mula Jejamuran
Agrowisata budi daya jamur resmi dimulai pada 2018 silam, teman-teman.
Tapi, sebelum sampai ke bisnis wisata edukasi ini, pemilik jejamuran sudah merintis bisnis budi daya jamur sejak 1997 silam, lo.
Pemilik dan pendiri Jejamuran adalah Bapak Ratidjo Hardjosuwarno.
Berawal dari kesukaan beliau terhadap jamur membawa beliau mengembangkan sendiri budi daya jamur di rumahnya.
Ilmu dan ketertarikan bapak Ratidjo juga tak lepas dari pengalaman beliau selama bekerja dulu, teman-teman.
Baca Juga: Belajar tentang Jamur, dari Pengertian hingga Ciri-cirinya, Materi Biologi
Pak Ratidjo pernah bekerja di pabrik Margarejo, sebuah pabrik pengalengan jamur merang di Yogyakarta.
Jamur produksi rumahan milik pak Ratidjo itu awalnya diproduksi dan disuplai ke pasar-pasar yang ada di Yogyakarta, seperti pasar Kranggan dan Pasar Pathuk.
Sekitar 2003, jamur-jamur segar hasil budidaya pak Ratidjo juga dipasarkan dari rumah ke rumah.
Barulah pada 2006, kelebihan produksi jamur diolah menjadi olahan masakan matang dan dijual di rumah makan yang sederhana.
Ketika itu rumah makan Jejamuran masih berkapasitas 12 meja-kursi.
Namun, kini setelah lewat 18 tahun, sudah berkembang sampai sekitar 600 kursi untuk pengunjung restoran.
Varian Jamur di Jejamuran
Jamur merang adalah jamur paling awal yang dibudidayakan di Jejamuran.
Dari situ mulai berkembang juga berbagai jenis jamur lainnya, seperti misalnya:
Baca Juga: Ada Jamur Misterius Tumbuh di Stasiun Antariksa, Apa Kata Ilmuwan?
Kini Agrowisata Jejamuran juga punya laboratorium untuk meneliti kandungan jamur yang dibudidayakan di dalamnya.
Pihak jejamuran juga biasanya mendapatkan saran dan masukan dari pelanggan tentang jenis-jenis jamur yang bisa dibudidayakan.
Respon atas saran ini diharapkan bisa membangun kepercayaan antara Jejamuran dengan pelanggan setianya.
Edukasi Semua Kalangan
Jejamuran juga berkomitmen untuk membagikan pengetahuan tentang budidaya jamur pada para pengunjung yang datang.
Di Agrowisata jejamuran, pengunjung ditawarkan berbagai paket wisata edukasi, mulai dari anak-anak, keluarga, sampai instansi.
Untuk anak-anak disediakan juga cooking class yaitu memasak jamur tepung bersama-sama.
Hal ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak kreatif dengan bahan makanan yang bisa diolah jadi camilan lezat dan sehat.
Tak hanya anak-anak, peminat budi daya jamur juga bisa memilih paket pelatihan budidaya jamur yang nantinya mendapatkan sertifikat, lo.
Untuk paket family trip, pengunjung akan diberi goodie bag berupa baglog jamur yang bisa diolah dengan tata cara yang sudah tercantum dalam guideline via Whatsapp.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Jamur Shitake, Jamur yang Pertama Kali Dibudidayakan
Oleh-Oleh Kreasi Jejamuran
Tak hanya diolah jadi berbagai sajian lezat di restonya, jamur-jamur juga diolah jadi camilan dan makanan siap saji.
Beberapa produk yang dibuat untuk oleh-oleh ini dijual di minimarket jejamuran yang berlokasi di restoran yang sama.
Sebenarnya hal ini lahir karena masa pandemi yang penuh keterbatasan.
Ketika itu banyak orang mulai sadar kalau jamur bisa jadi salah satu pilihan makanan sehat.
Jamur kaya antioksidan yang cocok dikonsumsi untuk mendukung imunitas tubuh selama pandemi.
Berbagai olahan camilan seperti keripik jamur tiram dan jamur merang bisa jadi snack yang cocok menemani di segala suasana.
Tak hanya itu, ada juga kreasi makanan siap saji berupa jamur yang diolah dengan berbagai macam bumbu.
Ada jamur rendang, jamur bronkos, jamur lodeh, jamur pepes, hingga jamur garang asem.
Bahkan salah satu menu dessert unik juga diciptakan yaitu gelato jamur.
Baca Juga: Mulai dari Cah Caisim Sampai Bitterballen, Simak Berbagai Resep Olahan Jamur Kuping
Wih, banyak sekali kreasi yang bisa dibuat dari jamur, ya?
Kalau kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dari jejamuran kamu bisa mengunjungi akun instagramnya di @explorejejamuran dan @jejamuran.id.
Berkunjung ke agrowisata budi daya jamur jejamuran ini bisa jadi opsi rencana liburan yang membuka wawasanmu tentang dunia jamur!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Varietas jamur apa yang pertama kali dibudidayakan di Jejamuran? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
KOMENTAR