Telinga dan Otak
Di dalam telinga, terdapat saraf pendengaran dan rambut-rambut halus, yang berfungsi menerima gelombang suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Kemudian, saraf pendengaran di dalam telinga akan mengantarkan sinyal tersebut ke otak. Di dalam otak, sinyal diterjemahkan menjadi bunyi-bunyi yang kita dengar.
Artinya, jika telinga mengalami gangguan pendengaran, terutama pada sarafnya, maka otak juga ikut merasakan.
Oleh karena itu, suara terlalu keras dan berisik bisa menyebabkan pusing.
----
Kuis! |
Apa itu earphone? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR