Tradisi mepandes merupakan tradisi meruncingkan gigi yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali.
Tradisi ini dilakukan untuk anak-anak yang sudah dewasa, yang dilakukan dengan meruncingkan enam gigi depan menggunakan alat khusus.
Tujuan dari tradisi ini adalah untuk menghilangkan sifat buruk, seperti marah, iri, serakah, dan lain sebagainya yang diyakini berasal dari gigi.
Suku Osing di Banyuwangi, Jawa Timur punya sebuah tradisi yang disebut dengan kebo-keboan.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Tradisi ini dilakukan dengan mendandani diri seperti kerbau, sehingga tubuh akan dicat hitam dan membuat tanduk serta telinga palsu.
Setelah berdandan seperti kerbau, maka mereka akan menarik para penonton untuk masuk ke kubangan sawah dan bermain lumpur bersama.
Suku Jawa punya tradisi yang disebut ruwat, yaitu upacara pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan nasib buruk.
Saat akan melakukan ruwatan, akan ada beberapa ritual, seperti mandi kembang, memotong rambut, memakai pakaian putih, hingga mantra yang harus dibaca.
Ruwat bukan hanya dilakukan pada manusia, tapi juga pada beberapa benda pusaka yang biasa dilakukan keraton.
Selain ruwat, di Jawa juga ada tradisi menarik lain yang disebut dengan tedak siten.
Baca Juga: Hubungan Sila ke-4 Pancasila dan Budaya Musyawarah, Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR