Bobo.id - Gold, Glory, dan Gospel adalah tiga istilah yang terkenal dengan sebutan 3G pada masa penjajahan.
Lalu apa maksud dari tiga istilah tersebut? Pada materi kelas 6 SD kurikulum merdeka akan dijelaskan.
Zaman dulu, banyak bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan ke berbagai daerah dengan beragam tujuan berbeda.
Penjelajahan ini sudah dilakukan sejak abad ke-15 Masehi dan bangsa Eropa berkunjung hampir ke setiap benua.
Bahkan mereka juga tiba di Nusantara yang saat ini adalah Indonesia. Masa kedatangan bangsa Eropa itu pun dikenal sebagai zaman penjelajahan samudra.
Bangsa yang aktif melakukan penjelajahan yaitu, Portugis, Spanyol, Belanda, Italia, Inggris, Belgia, hingga Prancis.
Ada banyak faktor yang membuat para bangsa Eropa melakukan penjelajahan, seperti terjadinya Perang Salib, jatuhnya Konstantinopel, mencari rempah-rempah, mengembangkan teknologi dan sains, hingga semangat 3G.
Dari berbagai faktor tersebut, penjajah yang datang ke Nusantara umumnya memiliki tujuan mencari rempah-rempah dan juga semangat 3G.
Jadi, mari memahami tentang istilah gold, glory, dan gospel melalui penjelasan berikut ini.
Para penjelajah dari Eropa melakukan penjelajahan dengan salah satu tujuan adalah 3G.
Singkatan dalam bahasa Inggris ini memiliki arti sederhana, yaitu glod (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama Nasrani).
Baca Juga: Siapa Saja Tokoh Penjelajah Samudra dari Portugis? Materi IPS SMP
Semangat 3G pun menjadi semboyan yang pertama kali disebutkan oleh Paulus Alexander VI dari Vatikan.
Semboyan itu disampaikan setelah perselisihan antara Portugis dan Spanyol berhasil diselesaikan pada tahun 1494.
Lebih jelasnya, mari simak makna dari tiga istilah, yaitu gold, glory, dan gospel.
Glod merupakan keinginan untuk mendapatkan kekayaan di wilayah baru.
Kekayaan yang dicari ini dalam bentuk emas, perak, dan bahan tambang lain yang berharga.
Saat itu, tujuan dari mendapatkan kekayaan adalah daerah Guinea yang punya banyak tambang.
Lalu wilayah lainnya adalah daerah timur yang punya rempah-rempah, yang termasuk barang mewah.
Berbagai wilayah yang didatangi dieksploitasi untuk diambil semua kelebihannya oleh penjelajah yang datang.
G yang kedua adalah glory yang berarti kejayaan. Kejayaan ini dilakukan dengan menguasai wilayah yang didatangi dan menjadikannya koloni.
Selain itu, glory juga menjadi semboyan untuk mencari kejayaan, superioritas, dan kekuasaan dengan cara penjajahan.
Hal ini juga pernah terjadi di kepulauan Nusantara yang dalam waktu lama menjadi wilayah jajahan beberapa bangsa Eropa.
Baca Juga: Alasan Rempah-Rempah Begitu Dicari hingga Diperebutkan, Materi IPS
Ada bangsa Portugis yang pernah berkuasa di wilayah Indonesia timur hingga Belanda mengusai seluruh pulau Jawa, Sumatra, hingga Kalimatan.
Dengan begitu, para bangsa Eropa ini berhasil menyelesaikan tujuannya untuk mendapatkan kejayaan dengan menguasai wilayah lain.
Terakhir adalah gospel yang merupakan misi penyebaran agama Nasrani yaitu Kristen, Katolik, dan Kristen Protestan.
Karena itu, setiap penjelajah akan selalu didampingi seorang misionaris yang kemudian mengenalkan agama Nasrani di tempat yang didatangi.
Ini yang menjadi penyebab banyak bangsa di wilayah timur mulai mengenal agama Nasrani.
Wilayah kepulauan Nusantara pun mengenal agama Nasrani karena dibawa oleh para penjelajah yang datang.
Nah, dari penjelasan ini teman-teman tahu kalau ada beberapa alasan yang membuat bangsa Eropa melakukan penjelajahan ke berbagai tempat.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Faktor apa yang membuat penjelajahan terjadi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR