Bobo.id - Selain planet, bintang, bulan, dan meteor, di ruang angkasa, ada objek unik dan misterius. Namanya lubang hitam.
Lubang hitam atau black hole adalah wilayah di ruang angkasa yang memiliki gravitasi tinggi sehingga tak ada yang lolos.
Bahkan, saking tingginya gravitasinya, banyak objek di sekitarnya yang masuk dan "dimakan" lubang hitam, lo.
Objek yang ada di sekitar lubang hitam itu bagaikan makanan yang bisa membuat lubang hitam tumbuh besar.
Nah, baru-baru ini, para astronom menggunakan Teleskop James Webb berhasil menemukan lubang hitam, nih.
Lubang hitam itu termasuk lubang hitam raksasa yang tampaknya tumbuh terlalu cepat. Wah, apa namanya?
Temuan Lubang Hitam Baru
Awalnya, para peneliti menggunakan Teleskop James Webb untuk mengamati lebih dekat galaksi-galaksi kuno.
Dalam pengamatan itu, para peneliti justru menemukan lubang hitam supermasif yang tumbuh dengan cepat.
Bersumber dari Live Science, lubang hitam itu melahap materi dengan kecepatan 40 kali lipat dari biasanya, Wow!
Lubang hitam itu dinamakan LID-568. Diketahui, lubang hitam itu diamati hanya 1,5 miliar tahun setelah Big Bang.
Baca Juga: Meluasnya Alam Semesta Dipicu oleh Keberadaan Lubang Hitam, Benarkah?
Objek antariksa itu dijuluki sebagai lubang hitam yang paling cepat melahap materi di alam semesta awal, nih.
Penemuan ini jadi bukti kalau lubang hitam bisa melampaui batas makan teoritis mereka untuk sementara.
Hal ini membuat lubang hitam itu tumbuh sangat cepat dala waktu yang sangat singkat, teman-teman.
Lubang Hitam "Makan" Materi dengan Cepat
Seorang astronom di NOIRLab, yakni Julia Scharwachter mengatakan bahwa lubang hitam ini sedang berpesta.
Temuan LID-568 ini menunjukkan bahwa sebuah lubang hitam bisa makan cepat di atas batas Eddington-nya.
Ketika diamati menggunakan Teleskop James Webb, lubang hitam LID-568 terlihat pancarkan cahaya terang.
Cahaya terang ini dikaitkan dengan lubang hitam yang aktif melahap materi dengan sangat kuat, teman-teman.
Saat lubang hitam aktif melahap materi, cakram materi yang jatuh di sekitarnya memanas dan bersinar terang.
Tak hanya itu, saat mengamati LID-568, para peneliti menemukan aliran gas yang mengelilingi lubang hitam.
Kecepatan dan ukuran aliran ini menunjukkan kalau lubang hitam sedang makan cepat dalam waktu singkat.
Baca Juga: Benarkah Lubang Hitam Bisa Menendang Bintang Keluar Galaksi? Ini Faktanya
Batas Eddington dalam Lubang Hitam
Setiap lubang hitam punya batas seberapa cepat dan seberapa banyak materi yang dimakan. Itulah batas eddington.
Batas eddington adalah batas kecerahan yang dihasilkan oleh objek yang akresi (jatuhnya materi ke objek lain).
Dalam kasus lubang hitam, batas ini ditentukan oleh keseimbangan antara gravitasi dan tekanan radiasinya.
Bayangkan lubang hitam itu seperti raksasa yang lapar. Makanannya adalah bintang, gas, dan debu di sekitarnya.
Sama seperti kita kalau makan terlalu cepat, lubang hitam juga bisa "sakit" kalau makan terlalu cepat, nih.
Saat lubang hitam makan, makanannya akan jadi sangat panas dan menghasilkan cahaya yang sangat terang.
Kalau lubang hitam makan terlalu cepat, radiasi yang dihasilkan sangat kuat dan bisa mendorong materi lainnya.
Radiasi kuat dari lubang hitam itu juga bisa mempengaruhi lingkungan sekitar, seperti mengionisasi gas dan debu.
Meski begitu, fenomena lubang hitam yang melewati batas eddington masih perlu penelitian lebih lanjut.
Nah, itulah temuan lubang hitam baru hasil pengamatan James Webb. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Berapa kecepatan makan LID-568? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR