Bobo.id - Memasuki musim hujan berarti teman-teman juga akan dengan mudah menemukan petir menyambar di langit.
Petir merupakan fenomena alam yang menakjubkan karena kilatan cahaya namun sangat berbahaya.
Sambaran petir tidak hanya terjadi di langit atau atmosfer tapi juga bisa mengenai benda-benda di permukana tanah, lo.
Umumnya, petir memang akan menyambar objek yang dekat dengan langit yaitu objek yang tinggi.
Sehingga gedung, tiang, atau menara jadi yang paling sering tersambar petir.
Tapi tahukah kalai manusia juga bisa jadi sasaran petir menyambar, lo. Kenapa bisa begitu?
Alasan Manusia Bisa Tersambar Petir
1. Proses Terbentuknya Petir dan Sambaran ke Tanah
Petir terbentuk karena perbedaan muatan listrik antara awan dan tanah.
Awan badai mengandung partikel bermuatan positif dan negatif yang terus bergerak dan bertabrakan, menghasilkan medan listrik yang sangat kuat.
Muatan negatif umumnya terkumpul di bagian bawah awan, sementara muatan positif berkumpul di bagian atas. Ketika perbedaan muatan ini semakin besar, terjadilah pelepasan energi yang kita kenal sebagai petir.
Baca Juga: 5 Jenis Suara yang Ditakuti Kucing Peliharaan, Salah Satunya Gemuruh Petir
Sambaran petir biasanya terjadi di titik tertinggi pada permukaan bumi yang paling dekat dengan awan, karena titik-titik ini memiliki medan listrik yang kuat dan cenderung menarik muatan dari awan.
Itulah sebabnya objek tinggi seperti bangunan, pohon, atau menara sering kali disambar petir.
Sayangnya, manusia yang berada di tempat terbuka juga bisa menjadi target sambaran petir, terutama jika sedang berada di area tinggi atau memegang benda logam.
2. Manusia sebagai Konduktor Listrik
Salah satu alasan utama manusia bisa tersambar petir karena tubuh manusia merupakan konduktor listrik yang baik.
Tubuh manusia terdiri atas sekitar 60% air, yang merupakan media penghantar listrik, yang berarti listrik dari petir bisa dengan mudah mengalir melalui tubuh manusia.
Ketika seseorang berada di tempat terbuka saat petir menyambar, listrik dari petir dapat menjalar melalui tubuhnya, menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.
Ketika petir menyambar manusia, arus listrik yang sangat kuat tersebut dapat merusak organ dalam, menyebabkan luka bakar, gangguan jantung, dan cedera saraf yang serius.
3. Posisi dan Situasi di Lapangan Terbuka
Posisi seseorang saat berada di luar ruangan juga dapat mempengaruhi kemungkinan tersambar petir.
Orang yang berdiri tegak di lapangan terbuka, seperti lapangan golf, pantai, atau padang rumput, memiliki risiko lebih tinggi tersambar petir, karena mereka menjadi titik tertinggi di area tersebut.
Baca Juga: Atmosfer Planet Mars Sangat Tipis, Bisakah Terjadi Petir di Sana?
Situasi ini berbahaya, terutama jika mereka tidak segera berlindung ketika cuaca mulai menunjukkan tanda-tanda badai petir.
Jika seseorang berada di tempat yang lebih rendah, risiko tersambar petir relatif lebih kecil dibandingkan jika mereka berdiri tegak.
Namun, tetap disarankan untuk berlindung di tempat yang aman, seperti bangunan atau kendaraan tertutup yang terbuat dari logam, saat badai petir terjadi.
4. Memegang Benda Logam
Memegang benda logam, seperti payung, tongkat golf, atau alat kerja, saat berada di luar ruangan saat badai petir, juga meningkatkan risiko tersambar petir.
Logam adalah konduktor listrik yang sangat baik, sehingga memegang benda logam membuat tubuh manusia menjadi lebih menarik bagi muatan listrik dari petir.
Benda logam yang berada di tangan seseorang akan cenderung menarik muatan listrik petir dan menyalurkannya ke tubuh, sehingga meningkatkan kemungkinan cedera.
5. Area yang Rawan Sambaran Petir
Beberapa area memiliki tingkat sambaran petir yang lebih tinggi dibandingkan tempat lain, terutama daerah dengan iklim tropis yang lembap.
Wilayah dengan kelembapan udara tinggi cenderung memiliki kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan petir.
Oleh karena itu, teman-teman yang tinggal di daerah tropis atau daerah rawan badai petir perlu lebih waspada dan berhati-hati ketika ada tanda-tanda cuaca buruk.
Baca Juga: Bisakah Jerapah Tersambar Petir? Ini Penjelasannya
Nah, itulah beragam alasan yang membuat manusia bisa terkena sambaran petir yang berbahaya. Jadi, teman-teman harus lebih waspada, ya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di mana petir terbentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR