Bobo.id - Apa perbedaan antara kalimat utama dan kalimat pengembang?
Pertanyaan tersebut ada di dalam buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi).
Dalam sebuah paragraf, terdapat beberapa kalimat yang mengandung gagasan atau ide, yang dikenal dengan sebutan kalimat utama.
Nah, setelah ada kalimat utama, ada kalimat-kalimat pengembang yang menjelaskan lebih rinci mengenai kalimat utama.
Jadi, kalimat utama digunakan untuk menyampaikan ide pokok dalam sebuah paragraf.
Sedangkan kalimat pengembang digunakan untuk mengembangkan atau menjelasakan topik utama yang sedang dibahas pada kalimat pokok.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kita akan belajar membedakan kalimat utama dan kalimat pengembang.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Berikut ini beberapa poin perbedaan antara kalimat utama dengan kalimat pengembang.
1. Kalimat utama harus dapat berdiri sendiri, sedangkan kalimat pengembang harus butuh penjelasan dari kalimat penjelas lainnya.
2. Kalimat utama dapat diartikan tanpa ada kata hubung antarkalimat, sedangkan kalimat pengembang biasanya menggunakan kata hubung antarkalimat.
Baca Juga: 10 Cara agar Tidak Melanggar Aturan, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
3. Dalam pembuatan kalimat pengembang akan membutuhkan bantuan kata sambung. Sedangkan kalimat utama bisa berdiri secara utuh tanpa bantuan kata sambung.
4. Kalimat utama lebih singkat, padat, dan jelas. Sedangkan kalimat pengembang akan banyak berisi rincian, kerterangan, contoh.
5. Kalimat utama berdiri untuk menginformasikan gagasan pokok atau topik paragraf, sedangkan kalimat pengembang berfungsi menguatkan topik yang dibahas.
Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi ide dasar atau ide pokok dalam sebuah tulisan.
Biasanya, kalimat utama ini memberikan rangkuman topik atau inti pembahasan dari sebuah paragraf.
Ada tiga ciri utama dari kalimat utama, yaitu bersifat umum, dapat berdiri sendiri, dan terletak di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf.
Kalimat utama biasanya bersifat umum, tujuannya supaya dapat dijelaskan dan dikembangkan melalui kalimat penjelas.
Akan tetapi, meski kalimat utama seharusnya masih bisa dijelaskan dengan kalimat lain, kalimat utama juga harus dapat berdiri sendiri.
Artinya, kalimat utama harus bersifat utuh dan dapat diartikan tanpa ada kata hubung antarkalimat, seperti namun, serta, kemudian, dan sebagainya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalimat pengembang akan menjelaskan dan menguraikan sebuah gagasan pokok atau kalimat pokok.
Kalimat pengembang atau penjelas harus berhubungan dengan kalimat utama dalam paragraf, karena berperan menjelaskan gagasan pokok agar mudah dipahami pembaca.
Baca Juga: Perbedaan Ciri Cerpen dan Dongeng, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Kalimat pengembang memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan cara menjelaskan kalimat utama.
1. Kalimat Pengembang Langsung
Kalimat pengembang langsung akan berisi informasi yang berhubungan langsung dengan gagasan pokok.
2. Kalimat Pengembang Tidak Langsung
Kalimat pengembang tidak langsung akan berisi informasi yang tidak berkaitan langsung dengan kalimat pokok.
Akan tetapi, dua jenis kalimat pengembang ini bisa digunakan secara bersamaan dalam sebuah paragraf.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu kalimat utama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR