Bobo.id - Kalau mau mengambil nasi untuk makan, biasanya kita akan mengambil nasi langsung dari rice cooker.
Yap, rice cooker adalah peralatan elektronik yang memudahkan kita untuk memasak nasi dengan mudah dan cepat.
Tak hanya itu, setelah masak, rice cooker juga digunakan untuk menghangatkan nasi dengan fitur "warm"-nya.
Dengan begitu, kita tak perlu repot untuk menjaga nasi tetap hangat dan siapkan nasi untuk makan selanjutnya.
Meski begitu, ternyata, nasi hanya boleh disimpan dan dihangatkan di rice cooker pada batas waktu tertentu, lo.
Wah, lalu, kira-kira, berapa lama nasi bisa disimpan di dalam rice cooker, Bo? Simak informasi berikut ini, yuk!
Fungsi Warm pada Rice Cooker
Kini, sudah banyak produk rice cooker yang memiliki fungsi warm atau menghangatkan, teman-teman.
Jadi, ketika nasi sudah masak dan selesai pada mode "cook", ia akan berpindah otomatis ke mode "warm".
Ia bekerja dengan mempertahankan suhu yang sama di loyang rice cooker, biasanya 60-65 derajat celcius.
Suhu "warm" pada rice cooker ini baik untuk menjaga nasi tetap disajikan dan cegah butiran beras mengering.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR