Bobo.id - Kalau mau mengambil nasi untuk makan, biasanya kita akan mengambil nasi langsung dari rice cooker.
Yap, rice cooker adalah peralatan elektronik yang memudahkan kita untuk memasak nasi dengan mudah dan cepat.
Tak hanya itu, setelah masak, rice cooker juga digunakan untuk menghangatkan nasi dengan fitur "warm"-nya.
Dengan begitu, kita tak perlu repot untuk menjaga nasi tetap hangat dan siapkan nasi untuk makan selanjutnya.
Meski begitu, ternyata, nasi hanya boleh disimpan dan dihangatkan di rice cooker pada batas waktu tertentu, lo.
Wah, lalu, kira-kira, berapa lama nasi bisa disimpan di dalam rice cooker, Bo? Simak informasi berikut ini, yuk!
Fungsi Warm pada Rice Cooker
Kini, sudah banyak produk rice cooker yang memiliki fungsi warm atau menghangatkan, teman-teman.
Jadi, ketika nasi sudah masak dan selesai pada mode "cook", ia akan berpindah otomatis ke mode "warm".
Ia bekerja dengan mempertahankan suhu yang sama di loyang rice cooker, biasanya 60-65 derajat celcius.
Suhu "warm" pada rice cooker ini baik untuk menjaga nasi tetap disajikan dan cegah butiran beras mengering.
Meski ada fitur "warm", bukan berarti kita bisa menghangatkan nasi sepanjang hari atau lebih lama, lo.
Lama Waktu Nasi Bisa Disimpan di Rice Cooker
Dalam kebanyakan kasus, rice cooker membutuhkan sekitar 20 menit untuk menyelesaikan memasak.
Namun, waktu memasak nasi ini tergantung juga pada jenis beras, mode daya, dan jumlah nasi yang dimasak.
Setelah selesai memasak, rice cooker akan mengaktifkan mode "warm" sampai kita mematikannya manual.
Menyimpan nasi dalam mode "warm" sebenarnya aman saja. Namun, simpan paling lama sekitar 10-12 jam.
Ingat, menyimpan nasi dengan waktu itu hanya aman jika fungsi "warm" masih baik dengan suhu 60 derajat.
Kalau suhu rice cooker tidak setinggi itu, kita bisa menyimpan nasi di rice cooker selama 8 jam atau kurang.
Efek Nasi Disimpan Terlalu Lama
Membiarkan nasi terlalu lama di rice cooker, terutama pada mode "warm" bisa timbulkan beberapa masalah.
Yap, meskipun praktis, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak pada kualitas dan keamanan makanan kita.
Baca Juga: Tak Perlu Direndam, Ini 5 Cara Cepat Bersihkan Kerak Nasi di Rice Cooker
Ada beberapa hal yang bisa terjadi jika nasi disimpan lebih dari 12 jam di rice cooker, antara lain:
- Terjadinya pertumbuhan bakteri.
- Tekstur nasi menjadi kering dan keras.
- Nasi menjadi hambar atau bahkan sedikit asam.
- Nutrisi penting dalam nasi bisa hilang.
Tanda Nasi Masih Aman Dikonsumsi
Untuk mengetahui apakah nasi masih aman dikonsumsi, kita bisa melihatnya atau mencicipinya sedikit, lo.
Nasi yang masih segar umumnya berwarna putih bersih. Hindari nasi yang sudah menguning atau berubah warna.
Selain itu, nasi yang masih bisa dikonsumsi memiliki tekstur yang pulen. Jadi, tak terlalu lembek atau keras.
Kalau nasi sudah kering atau malah terasa lengket dan berlendir, sebaiknya nasi jangan dikonsumsi, ya.
Nasi yang masih segar punya aroma khas yang harum. Jika baunya sudah tak sedap, sebaiknya dibuang.
Baca Juga: Bisa Berisiko Sebabkan Kanker, Ini 5 Kesalahan Memasak Nasi dengan Rice Cooker yang Harus Diketahui
Kita juga bisa mencicipi sedikit nasi. Kalau nasi terasa asam, pahit, atau rasa lain yang aneh, jangan lanjutkan.
Nah, itulah penjelasan tentang lamanya nasi bisa disimpan di dalam rice cooker. Semoga bisa bermanfaat, ya!
----
Kuis! |
Apa saja fungsi rice cooker? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR