Para ilmuwan melakukan penelitian pada tikus untuk mempelajari hal ini.
Dari penelitian ini ditemukan tiga jenis sel otak yang berkolaborasi untuk menekan atau meningkatkan selera makan.
Pertama, neuron yang khusus mendeteksi hormon pemberi sinyal lapar dan memberi tahu perut sudah kenyang atau masih lapar.
Neuron-neuron ini kemudian mengendalikan aktivitas neuron di bagian otak yang berbeda, lalu mengendalikan rangkaian neuron ketiga di rahang.
Neuron tersebut adalah sel-sel saraf terakhir yg mengarahkan gerakan yang diperlukan untuk mengunyah.
Proses ini bekerja seperti gerakan refleks, tanpa memerlukan pikiran sadar untuk mengarahkan neuronnya.
Artinya, dorongan yang memicu refleks adalah hormon pemberi sinyal lapar dan tindakan yang dihasilkan yaitu menggerakan rahang untuk mengunyah.
Mengapa Bisa Pusing saat Lapar?
Saat kita menahan lapar dalam waktu lama, terkadang tubuh bisa mengalami gejala aneh, seperti gemetar, sakit perut, bahkan pusing.
Kenapa hal ini bisa terjadi, ya?
Bersumber dari verywellhealth.com, sakit kepala atau pusing dapat terjadi ketika kita tidak memasukkan makanan dalam tubuh, selama belasan jam.
Baca Juga: Tidak Selalu Sama, Kenapa Arus Sungai Bisa Berubah-ubah?
Hadir dengan Desain Eksklusif, Kartu Flazz Bobo Siap Jadi Teman Seru di Setiap Perjalanan
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Danastri Putri |
KOMENTAR