Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu bagaimana munculnya rasa lapar di dalam tubuh?
Lapar merupakan tanda tubuh membutuhkan asupan makanan untuk mengisi energi.
Ketika kita telah menggunakan cadangan energi tubuh untuk beraktivitas, maka tubuh akan memberi tahu otak bahwa kita butuh tambahan energi.
Dengan begitu otak kemudian akan menyampaikan pesan kepada organ lain agar menunjukkan tanda lapar.
Biasanya, saat lapar perut kita akan berbunyi, yang sering disebut orang sebagai 'perut keroncongan'.
Hal ini terjadi secara alami pada organ pencernaan, teman-teman, yang disebabkan oleh gerak peristaltik.
Di dalam sistem pencernaan, gerak peristaltik berguna untuk meremas makanan pada dinding organ perut.
Ada atau tidak adanya makanan di dalam lambung, gerakan peristaltik akan terus bekerja, sehingga saat lapar terdengar bunyi dari perut.
Akan tetapi, perut lapar terjadi juga karena bantuan neuron di tubuh kita. Yuk, cari tahu faktanya!
Neuron yang Bantu Deteksi Lapar
Bersumber dari Livescience, ada tiga jenis neuron di otak yang dapat mengatur selera makan dan rasa lapar.
Baca Juga: 7 Hal Istimewa yang Hanya Ditemukan di Planet Bumi, Sudah Tahu?
Para ilmuwan melakukan penelitian pada tikus untuk mempelajari hal ini.
Dari penelitian ini ditemukan tiga jenis sel otak yang berkolaborasi untuk menekan atau meningkatkan selera makan.
Pertama, neuron yang khusus mendeteksi hormon pemberi sinyal lapar dan memberi tahu perut sudah kenyang atau masih lapar.
Neuron-neuron ini kemudian mengendalikan aktivitas neuron di bagian otak yang berbeda, lalu mengendalikan rangkaian neuron ketiga di rahang.
Neuron tersebut adalah sel-sel saraf terakhir yg mengarahkan gerakan yang diperlukan untuk mengunyah.
Proses ini bekerja seperti gerakan refleks, tanpa memerlukan pikiran sadar untuk mengarahkan neuronnya.
Artinya, dorongan yang memicu refleks adalah hormon pemberi sinyal lapar dan tindakan yang dihasilkan yaitu menggerakan rahang untuk mengunyah.
Mengapa Bisa Pusing saat Lapar?
Saat kita menahan lapar dalam waktu lama, terkadang tubuh bisa mengalami gejala aneh, seperti gemetar, sakit perut, bahkan pusing.
Kenapa hal ini bisa terjadi, ya?
Bersumber dari verywellhealth.com, sakit kepala atau pusing dapat terjadi ketika kita tidak memasukkan makanan dalam tubuh, selama belasan jam.
Baca Juga: Tidak Selalu Sama, Kenapa Arus Sungai Bisa Berubah-ubah?
Pusing saat lapar bisa terasa ringan atau berdenyut tergantung masing-masing orang.
Umumnya, pusing saat lapar dapat dirasakan di seluruh kepala atau terasa nyeri terpusat pada bagian sekitar dahi.
Menurut medis, pusing yang dirasakan saat lapar disebabkan dengan gula darah rendah (hipoglikemia).
Oleh karena itu, biasanya pusing dapat hilang setelah kita makan atau mengonsumsi sesuatu.
Penyebab lain munculnya pusing saat merasa lapar yaitu karena dehidrasi atau kurangnya asupan cairan untuk tubuh.
Saat lapar, otak akan melepaskan hormon yang menyebabkan tekanan darah meningkat, pembuluh darah menyempit, dan otot menegang.
Kondisi-kondisi inilah yang akhirnya membuat kita pusing atau sakit kepala.
(Penulis: Grace Eirin)
----
Kuis! |
Apa penyebab perut keroncongan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Hadir dengan Desain Eksklusif, Kartu Flazz Bobo Siap Jadi Teman Seru di Setiap Perjalanan
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Danastri Putri |
KOMENTAR