Apalagi ketika Nona Miep masuk ke dalam toko perhiasan. Beberapa orang mencuri pandang melihatnya. “Mungkin mereka belum pernah melihat perhiasan seindah ini,” batin Nona Miep.
Tapi alangkah terkejutnya Nona Miep saat menatap ke cermin. Anting-antingnya hanya terpasang di telinga sebelah kiri!
Lalu di mana anting yang satunya? Oh, pasti terjatuh! Keluh Nona Miep panik. Dia pun segera menyusuri jalanan yang tadi dilewatinya.
Meski sudah berusaha mencari sampai sore, Nona Miep tak juga menemukan anting itu. Dengan wajah lesu, Nona Miep pun pulang ke desa.
Dia sangat sedih memikirkan sebelah antingnya yang hilang. Nona Miep segera masuk ke kamarnya dan berdiri di depan cermin. Dia hampir saja menangis sebelum melihat sesuatu di atas meja riasnya.
Astaga! Sebuah anting tergeletak di sana! Nona Miep pun baru ingat… tadi pagi dia terburu-buru memakai antingnya.
Rupanya Nona Miep hanya memakai anting sebelah! Olala, pantas saja semua orang di kota memperhatikannya!
Baca Juga: Cerpen Anak: Pisang Lompat Tali
----
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR