Bobo.id - Halo, teman-teman! Kita baca bersama-sama cerpen Majalah Bobo hari ini, yuk!
Anting-Anting Nona Miep
Cerita oleh: Dwi Pujiastuti
(Dilarang mengambil, mengunggah ulang, dan memperbanyak sebagian atau seluruh cerita tanpa sepengetahuan dan seizin pihak redaksi Majalah Bobo.)
Nona Miep baru membeli sepasang anting-anting. Anting-anting dari mutiara putih itu tampak panjang bergantung di telinganya.
Setiap kali Nona Miep menggoyangkan kepalanya, maka anting-anting itu akan berayun-ayun dengan indah. Karena itu dia gemar sekali memamerkan anting-anting itu pada siapa saja.
Pada suatu hari Nona Miep hendak pergi ke kota untuk berbelanja. Dia akan menumpang mobil Bu Obe sampai ke kota.
Wah… kesempatan bagus untuk memamerkan anting-antingnya pada orang-orang di kota! Pikir Nona Miep.
Pagi-pagi sekali Nona Miep mandi, lalu berdandan rapi. Di depan cermin, dia memasang anting-anting barunya di telinga sebelah kiri dan menggoyang-goyangkan kepalanya. “Hmm, anting-antingku memang indah,” gumam Nona Miep pada diri sendiri.
Diiin… diiin… terdengar suara klakson mobil Bu Obe. Ah, gawat, Bu Obe sudah datang! Nona Miep harus segera berangkat! Nona Miep langsung berlari keluar rumah dan masuk ke dalam mobil Bu Obe.
Sesampainya di kota, Nona Miep segera keluar masuk toko untuk berbelanja. Dan tepat seperti dugaannya, semua orang memperhatikan anting-antingnya.
Baca Juga: Cerpen Anak: Terima Kasih Tuhan
Apalagi ketika Nona Miep masuk ke dalam toko perhiasan. Beberapa orang mencuri pandang melihatnya. “Mungkin mereka belum pernah melihat perhiasan seindah ini,” batin Nona Miep.
Tapi alangkah terkejutnya Nona Miep saat menatap ke cermin. Anting-antingnya hanya terpasang di telinga sebelah kiri!
Lalu di mana anting yang satunya? Oh, pasti terjatuh! Keluh Nona Miep panik. Dia pun segera menyusuri jalanan yang tadi dilewatinya.
Meski sudah berusaha mencari sampai sore, Nona Miep tak juga menemukan anting itu. Dengan wajah lesu, Nona Miep pun pulang ke desa.
Dia sangat sedih memikirkan sebelah antingnya yang hilang. Nona Miep segera masuk ke kamarnya dan berdiri di depan cermin. Dia hampir saja menangis sebelum melihat sesuatu di atas meja riasnya.
Astaga! Sebuah anting tergeletak di sana! Nona Miep pun baru ingat… tadi pagi dia terburu-buru memakai antingnya.
Rupanya Nona Miep hanya memakai anting sebelah! Olala, pantas saja semua orang di kota memperhatikannya!
Baca Juga: Cerpen Anak: Pisang Lompat Tali
----
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR