Dalam susunan tata surya, Planet Merkurius merupakan planet terkecil dan terletak paling dekat dengan Matahari. Meskipun suhunya sangat panas, planet ini memiliki lapisan es. Aneh, bukan?
Daerah Gelap
Posisi sumbu rotasi Merkurius terhadap Matahari tidak benar-benar nol, sehingga posisi rotasi Merkurius terhadap Matahari agak miring. Akibat kemiringan sumbu rotasi, maka ada sebagian wilayah di daerah kutub yang selalu gelap karena tidak pernah terkena sinar Matahari.
Para ilmuwan pun penasaran dengan daerah gelap tersebut. Para ahli pun berteori adanya lapisan es di daerah tersebut. Apalagi dalam budaya Tiongkok, Jepang, Korea, dan Vietnam, Merkurius memang sering disebut-sebut sebagai "bintang air".
Mungkinkah nenek moyang kita padaa zaman dahulu sudah mengetahui kalau Merkurius memiliki kandungan air?
Penelitian
Tahun 1974, wahana antariksa Mariner 10 diluncurkan ke Merkurius dan berhasil memotret sekitar 40 persen permukaan Merkurius. Hasilnya, ternyata permukaan Merkurius memiliki banyak kawah seperti Bulan.
Tahun 1991, teleskop radio Arecibo di Puerto Rico mendeteksi bintik terang di kutub Merkurius. Menurut para ilmuwan, bintik terang ini diperkiraan adalah lapisan es.
Tahun 2004, wahana antariksa Messenger diluncurkan mendekati Merkurius. Pesawat penjelajah antar planet ini harus melakukan perjalanan sangat jauh. Empat tahun kemudian, sebelum pesawat sampai di orbit Merkurius, para ilmuwan berhasil menganalisa kiriman data dari Messenger dan melaporkan penemuan air di Merkurius.
Tahun 2011 dan 2012, ketika Messenger sudah berada di orbit Merkurius, pesawat ini kembali mengirimkan gambar permukaan kutub utara dan selatan Merkurius. Dari gambar itu, para ilmuwan semakin yakin, kalau di kutub Merkurius terdapat lapisan es.
Apakah lapisan es di Merkurius sama dengan lapisan es di Bumi?
Kalau ada lapisan es, apakah berarti ada kehidupan di Merkurius?
Kita tunggu hasil penelitian selanjutnya.
MERKURIUS
Besarnya: 40 persen dibanding Bumi.
Jarak Ke Matahari: 57,9 juta km.
Temperatur: 430 derajat Celsius.
Setahun di Merkurius: 88 hari
Teks: Sigit Wahyu, Sumber foto: nasa.gov, huffingtonpost.co.uk
KOMENTAR