“Kami mau ke Tangkuban Perahu. Ikut, yuk,” ajak Luna. “Ikut ikut ikuuuuttt,” jawab Kaka.
“Kalau mau pergi ke Tangkuban Perahu, kalian perlu baju hangat. Di sana dingin, lo. Ini ada beberapa pilihan,” saran Bu Rara.
Narina, Luna, Keyla dan Kaka senang sekali karena sudah menemukan baju hangat yang pas. Sayangnya, tidak ada baju hangat ukuran Bona dan Kaka.
“Tenang saja, Kaka. Aku akan merajut baju hangat khusus untukmu,” hibur Bu Rara. “Horeee Yang warna-warni, ya,” jerit Kaka kegirangan. “Bagaimana denganku?” keluh Bona sedih.
“Maaf Bona, aku tidak punya baju hangat ukuranmu,” jawab Bu Rara. “Aha! Aku akan menggunakan belalaiku sebagai penghangat tubuh,” ucap Bona.
“Wow, pemandangannya indah sekali,” gumam mereka ketika tiba di Tangkuban Perahu.
Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR