Dari kedua jenis piton tersebut, ciri-ciri pembeda yang paling kelihatan adalah warna kulitnya. Piton tanah berwarna gelap, sedangkan piton pohon berwarna cerah dan mencolok.
5. Tidak Memiliki Bisa
Meski piton bukan termasuk ular yang berbisa, dia memiliki taring yang sangat tajam dan panjang. Ini membuat ular ini dapat mengoyak mangsanya dengan mudah.
6. Memakan Mangsa Bulat-bulat
Ular piton dapat menelan mangsanya bulat-bulat, bahkan mangsa yang ukurannya lebih besar tiga kali dari tubuh ular itu sendiri. Ini karena ular piton memiliki rahang atas dan bawah yang terpisah.
Setelah makan, piton biasanya dapat berpuasa selama tiga bulan. Jadi ular ini tidak perlu khawatir kalau tidak mendapatkan mangsa dalam rentang waktu tertentu.
7. Dimangsa Manusia
Secara umum, piton jarang sekali menyerang manusia sebagai mangsanya. Tetapi ada beberapa kejadian bahwa piton memangsa manusia.
Di sisi lain, ada juga manusia yang berburu piton. Hasil buruan ini biasanya dijual untuk kebutuhan kuliner seperti sate, sup, atau oseng. Sedangkan kulitnya dibuat menjadi kerajinan tas, pakaian, atau aksesori lainnya.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR