Apakah Teman-teman sering memerhatikan kucing yang terjatuh dari atas pohon atau lemari? Kucing selalu jatuh dengan posisi berdiri! Keempat kakinya berdiri kokoh menahan tekanan tubuhnya. Mengapa kucing selalu jatuh dengan posisi berdiri, ya?
Memutar Tubuh
Saat kucing terjatuh, ada beberapa hal terjadi.
Pertama, kucing akan merasa bingung dan segera memutar kepalanya menghadap tanah.
Lalu, kucing akan menempatkan kaki depannya agar berada dekat dengan kepala untuk melindunginya.
Setelah itu, kucing mulai memutar tubuh bagian depan agar searah dengan kepala.
Lalu pada akhirnya, kucing akan memutar kaki bagian belakang dan seluruh bagian tubuhnya untuk bersiap mendarat.
Semua gerakan ini ia lakukan secara cepat, sebelum menyentuh daratan, sehingga kucing bisa mendarat dengan posisi berdiri.
Kemampuan Unik
Selain memiliki otot dan tulang yang amat lentur, kucing juga memiliki organ bernama vestibular apparatus yang berada di dalam telinganya. O iya, kita juga punya organ itu, lo. Lalu, apa fungsi dari vestibular apparatus? Organ ini berfungsi sebagai penyeimbang tubuh.
Di dalam vestibular apparatus, terdapat cairan dan rambut-rambut halus. Ketika kucing terjatuh, cairan itu ikut bergerak mengelilingi vestibular apparatus. Lalu, rambut-rambut halus itu memberi sinyal kepada otak, bahwa ada sesuatu yang tidak benar terjadi. Maka, kucing akan sadar dan berusaha memperbaiki posisinya.
Bukan Berarti Tidak Terluka
Walaupun kucing selalu jatuh dengan posisi berdiri, bukan berarti ia tidak akan terluka. Setiap hari, pasti selalu ada kucing yang jatuh dari ketinggian, seperti balkon rumah, dengan menderita patah tulang kaki. Umumnya, kucing tidak akan terluka jika ia jatuh dari ketinggian tujuh meter atau kurang.
Uniknya lagi, jika kucing jatuh dengan jarak yang pendek, misalnya jatuh dari kursi, ia tidak jatuh dengan posisi berdiri. Itu karena, kucing tidak memiliki cukup waktu untuk sadar dan memutar tubuhnya.
Nah, sekarang, coba perhatikan kucing-kucing di sekitarmu, deh!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR