Tut Tut melihat mainan kereta api yang bagus di toko. “O, iya! Sebentar lagi aku ulang tahun. Aku ingin minta hadiah kereta api saja,” pikir Tut Tut.
“Bo, aku ingin hadiah kereta api untuk ulang tahunku nanti,” kata Tut Tut kepada Bobo. Ternyata, Tut Tut juga minta hadiah kereta api pada keluarga dan teman-temannya.
Hari ulang tahun Tut Tut tiba. Tut Tut puas melihat kado yang bertumpuk-tumpuk di hadapannya. “Terima kasih!” ungkapnya sambil tersenyum bahagia.
“Asyik, kereta api!” pekik Tut Tut ketika membuka hadiah dari Bobo. “Wah, kereta api lagi dari Paman Gembul!” seru Tut Tut.
“Lo, kok kereta api semua?” Tut Tut bingung. “Aduh, aku kan tidak bisa memainkan semua kereta api ini sendirian,” kata Tutut sambil garuk-garuk kepala.
Tiba-tiba Bobo tersenyum. “Aha! Aku ada ide!” serunya.
Wah, Bobo memang cerdik! Sekarang kereta api Tut Tut sudah disambung-sambung menjadi panjang sekali. “Inilah mainan kereta api terpanjang yang pernah kumiliki!” seru Tut Tut sambil tertawa gembira. “Terima kasih, Bobo!”
Sumber: Arsip Bobo, Cerita: Vero, Ilustrasi: Rudi
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR