Danau Mas Harun Bastari adalah sebuah danau di Kota Curup dan Kota Lubuk Linggau, Desa Mohorejo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Danau ini menjadi salah satu objek wisata di Bengkulu yang menarik perhatian wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
Mudah ditemukan
Danau yang memiliki luas sekitar 3600 hektar ini sangat indah dan dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang menyejukkan mata. Lokasi danau ini tidak susah ditemukan karena letaknya berada tepat di pinggir jalan lintas Curup-Lubuk Linggau.
Keunikan Danau Mas Harun Bastari
Keunikan dari danau ini adalah adanya sebuah pulau yang berbentuk huruf C. Masyarakat sekitar mengatakan bahwa huruf C tersebut melambangkan nama kota Curup, tempat di mana danau itu berada.
Sarana dan fasilitas danau
Sarana yang disediakan di danau ini antara lain adanya pos penjagaan, WC umum, musala, tempat parkir, tempat bermain untuk anak-anak, kantin, dan aula. Kita juga dapat mengelilingi danau dan melihat secara langsung keindangan alamnya dengan menaiki perahu yang disewakan oleh Dinas Pariwisata.
Selain untuk wisata indvidu dan keluarga, di sekitar Danau Mas Harun Bastari tersedia gedung yang memadai yang dapat digunakan sebagai tempat wisata pertemuan, baik oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum.
Ada juga kafe dan vila-vila yang indah milik pribadi ataupun milik Pemerintah. Vila-vila tersebut dapat disewa oleh pengunjung yang ingin menghabiskan waktu beberapa hari di sekitar danau tersebut.
Banyak hal seru yang bisa kita lakukan di danau ini, lo. Misalnya saja memancing, bermain sepeda air, flying fox, dan permainan menyenangkan lainnya.
Sayang sekali fasilitas umum di danau ini kurang memadai. Hal ini yang menjadi kendala untuk menjadikan Danau Mas Harun Bastari sebagai ikon nasional.
Akses menuju danau
Jika ingin beriwsata menuju ke objek wisata Danau Mas Harun Bastari, kamu bisa naik kendaraan beroda empat ataupun roda dua. Dari Kota Bengkulu juga bisa naik angkutan umum, yaitu berupa bus dari terminal Panorama.
Udara di sekitar Danau Mas Harun Bastari ini sangat dingin, siap-siap untuk membawa jaket tebal jika datang ke sana, ya!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR