KUSSUSANI
Baling-Baling di Sapu Tika Tika
Oki punya mainan perahu. Di bagian bawah perahu itu ada baling-baling. Jika baling-baling berputar, perahu akan melaju cepat. Suatu hari, baling-baling itu copot… “Yahh…” keluh Oki sedih.
KUSSUSANI
Baling-Baling di Sapu Tika Tika
“Hmm, Nirmala pasti punya lem…” pikir Oki lalu mencari Nirmala. Setibanya di dekat pintu, ia melihat sesuatu. “Wah, rupanya ada Tika-Tika. Ini kan sapu terbangnya!” gumam Oki.
KUSSUSANI
Baling-Baling di Sapu Tika Tika
Pintu itu tiba-tiba terbuka. “Nirmala, terima kasih untuk pudingnya!” ujar Tika-Tika. “Eh, kebetulan kau di sini, Ki! Tolong ikat bungkusan puding ini di ujung sapu Tika-Tika!” ujar Nirmala.
KUSSUSANI
Baling-Baling di Sapu Tika Tika
Sementara Oki sibuk, Nirmala dan Tika-Tika ngobrol lagi. “Hmm, baling-baling ini kuikat di sapu ini saja. Supaya Tika-Tika cepat sampai di rumah!” pikir Oki iseng.
KUSSUSANI
Baling-Baling di Sapu Tika Tika
Tika-Tika lalu pamit sambil naik ke sapunya. Ketika sapu mulai terbang… tiba-tiba… “Aaaaa…” sapu Tika-Tika berputar-putar tak terkendali. Nirmala segera mengayunkan tongkatnya…
KUSSUSANI
Baling-Baling di Sapu Tika Tika
“Sim salabim!” sapu Tika-Tika mendarat dengan selamat. “Terima kasih, Nir!” ujar Tika-Tika sambil memeriksa sapunya. “Oh, siapa yang mengikat baling-baling ini?” marah Tika-Tika.
KUSSUSANI
Baling-Baling di Sapu Tika Tika
“Aku! Maaf, kupikir sapunya jadi bisa lebih cepat …” walau takut, Oki mengaku juga. “Ki, sapu Tika-Tika ini sapu ajaib. Tenaganya sudah pas. Kalau diberi tambahan daya dorong, malah jadi kacau!” ujar Nirmala. “Huh, kamu malas bertanya sih!” omel Tika-Tika masih kesal. Sebab puding pemberian Nirmala jadi rusak. Untung Pak Dobleh punya puding pengganti. (Cerita : Vanda Parengkuan/ Ilustrasi: Iwan Darmawan)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Contoh Pelanggaran Norma di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
KOMENTAR