KUSSUSANI
Bu Sulam Kehilangan Teman-Temannya
Suatu hari, udara cukup dingin. Daun-daun berguguran. Oki dan Nirmala mengunjungi Bu Sulam. "Uh! Sudah seminggu kelinci-kelinci itu tak muncul di jendelaku," keluh Bu Sulam.
KUSSUSANI
Bu Sulam Kehilangan Teman-Temannya
"Kini aku menyulam tanpa teman," Bu Sulam sedih. "Biar kucari mereka," hibur Oki. Oki masuk ke dalam hutan, mencari sarang kelinci. Ow, kelinci-kelinci meringkuk di dalam sarang.
KUSSUSANI
Bu Sulam Kehilangan Teman-Temannya
"Ah, kalian pasti kedinginan," gumam Oki. Ia lalu kembali ke rumah Bu Sulam dan menceritakan yang dilihatnya. "Wah, mereka dibuatkan baju hangat saja, Bu!" usul Nirmala.
KUSSUSANI
Bu Sulam Kehilangan Teman-Temannya
“Tapi... benangku habis!" ujar Bu Sulam sedih. "Apa Bu Sulam punya baju rajutan tak terpakai?" tanya Nirmala. "Banyak!" Bu Sulam mengeluarkan baju rajutan usangnya.
KUSSUSANI
Bu Sulam Kehilangan Teman-Temannya
"Sim salabim!" Nirmala mengayunkan tongkat. Ow, benang dari baju rajutan itu tergulung lagi menjadi gelondongan benang. "Wah, kini aku punya banyak benang," seru Bu Sulam.
KUSSUSANI
Bu Sulam Kehilangan Teman-Temannya
Ia lalu mulai menyulam. Membuat beberapa baju hangat untuk teman-teman kelincinya. Nirmala membuatkan minuman hangat untuk mereka. Sementara Oki menikmati kue.
KUSSUSANI
Bu Sulam Kehilangan Teman-Temannya
Tak lama kemudian, baju-baju hangat itu selesai. Oki dan Nirmala kembali ke sarang kelinci. "Ini baju-baju hangat untuk kalian," Nirmala memakaikan baju-baju itu.
KUSSUSANI
Bu Sulam Kehilangan Teman-Temannya
Kelinci-kelinci itu segera berlari ke rumah Bu Sulam. Ow, mereka duduk di jendela Bu Sulam. "Selamat datang teman-temanku. Semoga kalian tidak kedinginan lagi," Bu Sulam gembira. (Cerita: Vanda Parengkuan: Ilustrasi: Iwan Darmawan)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
KOMENTAR