Para wisatawan yang sedang bertualang menyusuri Sungai Kapuas akan terpukau begitu sampai di Selimbau, Kalimantan Barat. Di sana ada sebuah masjid dengan warna mencolok. Itulah Masjid Jami At-Taqwa. Masjid ini terkenal karena menjadi lambang kejayaan Kerajaan Selimbau. Masjid ini terletak di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Sejak abad 8
Zaman dahulu, Kerajaan Selimbau yang berdiri sejak abad ke-8 merupakan kerajaan Hindu. Namun, sejak raja ke-20, Pangeran Sutakusuma Muhammad Jalaludin memeluk Islam, Selimbau pun menjadi kerajaan Islam dengan nama Kerajaan Selimbau Darussalam.
Kerajaan Selimbau mencapai kejayaan pada masa pemerintahan raja ke-22, Panembahan Haji Gusti Muhammad Abbas Suryanegara, sekitar tahun 1886. Kejayaan Selimbau tak lepas dari hasil bumi berupa tambang batu bara yang dikontrak oleh Belanda.
Saudagar Islam
Pada masa itu, perdagangan dengan saudagar muslim juga berkembang pesat. Banyak saudagar kaya dari Arab membantu mendirikan masjid ini untuk kepentingan umat muslim pada umumnya.
Bahkan, salah satu juru kunci makam Rasululah, yaitu Syech Habib Hamzah Mahdali sering mengajarkan Al-Quran di masjid ini dan ketika beliau wafat, jenazahnya juga disalatkan di masjid ini.
Pada masa pemerintahan Raden Muhammad Abbas Suryanegara, masjid ini didirikan. Desain masjid dibuat oleh kerabat kerajaan, yaitu Pangeran Haji Surapati Nata Setia Wijaya dan Raden Prabu Hayat.
Foto: Ricky Martin
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR