“Hmm… membaca,” jawab Dek Mila malu-malu.
“Waaah, ayo kita mulai,” kata Kak Valen bersemangat.
“Dek Mila belum bisa baca,” kata Dek Mila sambil menunduk malu.
“Gak apa-apa! Sekarang enggak bisa, tapi habis belajar pasti bisa,” kata Kak Valen.
Dek Mila dan Kak Valen pun belajar membaca. Dek Mila memilih sebuah buku dongeng tentang Putri Kerajaan untuk dibaca. Perlahan-lahan Kak Valen mengajarkan Dek Mila.
“Nah, itu bisa membaca,” kata Kak Valen dengan senyum merekah.
“Sedikit, dan tidak lancar,” jawab Dek Mila.
“Hmmm… sudah lancar kok, asal Dek Mila nggak malu-malu yah,” kata Kak Valen.
“Gimana caranya, Kak?” tanya Dek Mila.
“Kalau Dek Mila malu dan takut, ingat wajah Kak Valen. Lalu ingat kata-kata ini, 'Dek Mila pasti bisa!' “ kata Kak Valen dengan penuh semangat. Dek Mila pun bersemangat.
Setiap hari Minggu, Dek Mila datang ke pasar untuk belajar. Ia sangat bersemangat melanjutkan membaca buku Putri Kerajaan dan bertemu Kak Valen. Tinggal 5 halaman lagi, buku itu akan habis dibaca. Dek Mila sangat bersemangat hari ini.
Suatu hari, sudah 30 menit berlalu Dek Mila menunggu Kak Valen. Namun, Kak Valen tidak juga datang. Padahal biasanya Kak Valen datang sebelum Dek Mila sampai.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR