Biasanya, satu jenis hewan hanya hidup di satu atau dua benua. Tetapi, tidak dengan rubah. Hewan ini hidup di setiap benua. Di artikel ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal rubah lebih dekat!
Satu Keluarga dengan Anjing dan Serigala
Rubah masih satu keluarga dengan anjing dan serigala. Jadi, jangan heran kalau hewan ini mirip dengan anjing dan serigala. Rubah memang satu keluarga dengan anjing dan serigala. Tetapi, ukuran mereka berbeda. Tubuh rubah lebih kecil dan ringan, daripada kedua keluarganya. Bahkan, ada rubah yang ukurannya lebih kecil daripada kucing. Ia adalah rubah fennect. Panjang tubuhnya hanya 23 sentimeter dan beratnya hanya 1 kilogram.
Rumah di Dalam Tanah
Rubah hidup di semua benua, dari benua terbasah sampai benua terkering. Rubah di setiap benua akan tinggal di tempat yang berbeda-beda. Ada yang tinggal di hutan hujan, pegunungan, padang rumput, hingga padang pasir. Meski tinggal di tempat yang berbeda, rubah punya tempat tinggal yang sama, yakni rumah di dalam tanah.
Suhu di dalam tanah cukup hangat. Keadaannya juga tidak terlalu lembab. Karena alasan itulah, rubah di setiap benua membuat rumah di dalam tanah. Selain nyaman, rumah di dalam tanah juga bisa melindungi rubah dari panasnya matahari gurun dan dinginnya udara pegunungan. O iya, rumah milik para rubah biasanya dilengkapi dengan lubang rahasia. Jika ada predator yang masuk, rubah akan melarikan diri melalui lubang rahasia ini.
Sarang Daun
Ternyata... rubah juga suka membuat sarang dari daun di dalam rumahnya. Sarang itu akan digunakan oleh rubah betina untuk melahirkan anak-anaknya. Saat sudah lahir, anak rubah akan dirawat oleh orangtuanya. O iya, anak tertua biasanya membantu merawat adiknya dengan cara memberikan mereka makanan. Rukun sekali, ya, mereka!
Makanannya Berbeda
Keadaan di setiap benua berbeda-beda. Makanan yang tersedia pun berbeda-beda. Karena hal itu, setiap rubah punya makanan yang berbeda-beda. rubah yang tinggal di hutan akan makan buah, serangga, dan hewan kecil seperti tikus. Rubah yang tinggal di padang pasir akan makan kadal dan burung. Kalau rubah yang tinggal di sekitar laut biasanya makan ikan dan kepiting.
Tahukah Kamu?
Rubah yang hidup di alam liar hanya hidup selama 3 tahun, sedangkan rubah yang hidup di kebun binatang bisa hidup hingga 10 – 12 tahun.
Rubah merupakan hewan yang suka mencari makan di malam hari. Tetapi, jika mereka hidup di tempat yang dirasa aman, seperti Taman Nasional dan Layanan Margasatwa Irlandia, para rubah akan keluar di siang hari.
Rubah punya mata yang lebih tajam daripada kucing. Selain itu, mereka juga bisa berlari hingga 72km/jam, sama seperti antelop (salah satu hewan tercepat di dunia).
Foto: Creative Commons, pixabay.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR