Senyum Paman Kitti melebar. “Resepnya dipertahankan sejak dahulu Alya,” jawab Paman.
"Waaahhhhh!" Alya begitu kagum.
Alya menghabiskan semua pesanan dimsumnya. "Alya tidak pernah kecewa dengan kuliner di Thailand. Semuanya enak, ya, Paman!" kata Alya.
“Iya, salah satu yang terkenal disini memang kelezatan kulinernya. Namun, maaf Alya, Paman tidak bisa mengajak jalan-jalan sampai malam,” kata Paman.
“Iya, kata Mama, Paman akan pergi ke Thailand bagian Utara yah?” kata Alya. Paman mengangguk.
“Ada apa Paman? Apakah ada wisatawan yang ingin diajak berkeliling?”
Paman menggeleng. “Paman akan melatih tour guide baru agar mereka bisa mendapatkan surat izin Alya,” jawab Paman.
“Waaah, Paman hebat sekali. Hebat!!!!” jawab Alya. Ia bangga memiliki Paman yang mencintai pekerjaannya dan mau berbagi ilmu dengan orang lain.
Sore itu, Paman Kitti mengantarkan Alya kembali ke penginapan, tempat Alya dan tim dari sekolahnya menginap. Alya berterima kasih berkali-kali pada Paman yang sudah mau menyediakan waktu untuk mengajak Alya berkeliling.
“Kamu harus datang lagi, ya, Alya lain kali. Masih banyak tempat yang akan membuatmu terpesona!” kata Paman.
“Siap!” jawab Alya.
“Alya, besok kembali ke Jakarta kan?” tanya Paman.
Alya mengangguk. “Semoga perjalanannya lancar, ya!” kata Paman.
“Semoga perjalanan Paman juga lancar,” kata Alya sambil tersenyum bahagia.
Cerita: Putri Puspita
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR